Perampokan di Lampung Selatan
Sekap Pengusaha Tempe di Sidomulyo, Perampok Sempat Lepaskan Tembakan
Tiga orang pelaku yang masuk melalui ventilasi yang ada di samping tembok dapur langsung menyekap dan mengikat Basiyah dengan tali.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SIDOMULYO - Kediaman pengusaha tempe di Desa Purwodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, disatroni perampok bersenpi, Minggu (23/2/2020) dini hari.
Perampok yang diduga berjumlah tiga orang tersebut beraksi di rumah Slamet (61), warga RT 02 Desa Purwodadi, Kecamatan Sidomulyo.
Berikut kronologi perampokan tersebut.
Dari informasi yang diperoleh, para pelaku memasuki rumah Slamet melalui ventilasi dapur.
• BREAKING NEWS Perampok Bersenpi Satroni Rumah Pengusaha Tempe di Sidomulyo
• Perampokan 2 Kg Emas di Toko Permata Bunda, Polisi Sulit Cari Saksi, Seorang Pria Tolak Jadi Saksi
• Sopir Ngantuk Tabrak Motor, Sekeluarga di Lampung Timur Tewas
Saat itu istri Slamet, Basiyah (55), sedang menyiapkan tempe yang akan dijual ke pasar.
Sementara Slamet masih tidur di kamar.
Tiga orang pelaku yang masuk melalui ventilasi yang ada di samping tembok dapur langsung menyekap dan mengikat Basiyah dengan tali.
Satu pelaku lain masuk ke kamar Slamet dan langsung mengikatnya.
Pelaku sempat membenturkan kepala Slamet ke lantai hingga mengalami luka.
Seorang pelaku lainnya masuk ke kamar utama dan membongkar lemari.
Pelaku mengambil tas di dalam lemari yang berisi uang tunai Rp 14 juta, surat berharga, ATM, KTP, dan SIM.
Aksi perampokan ini sempat diketahui tetangga korban.
Tapi, saat beberapa tetangga hendak mendekat ke lokasi, seorang pelaku melepaskan tembakan ke udara.
Warga pun langsung mundur.
Para pelaku kemudian melarikan diri melalui pintu belakang rumah.
Setelah para pelaku kabur, para tetangga pun datang guna membebaskan Slamet dan istri yang diikat oleh para pelaku.
Slamet yang mengalami luka dibawa ke Klinik di Desa Titiwangi, Candipuro. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)