Video Berita

VIDEO 763 Orang Terinfeksi, Korea Selatan Jadi Pusat Virus Corona Terbesar di Luar China

Korea Selatan disebut menjadi pusat virus corona terbesar di luar China, setelah total korban yang terinfeksi mencapai 763 orang.

Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Daniel Tri Hardanto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Korea Selatan disebut menjadi pusat virus corona terbesar di luar China, setelah total korban yang terinfeksi mencapai 763 orang.

Jumlah itu diumumkan setelah Negeri "Ginseng" mengumumkan adanya 161 kasus penularan baru virus yang berasal dari Wuhan itu.

Korea Selatan mengalami lonjakan penderita virus corona hingga lebih dari 700 orang dalam waktu kurang dari sepekan, dengan infeksi berasal dari sekte keagamaan di Daegu.

Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), kebanyakan pasien terhubung dengan Shincheonji Church of Jesus.

VIDEO Lalai, Pembina Pramuka Jadi Tersangka Tragedi Susur Sungai Sempor

VIDEO Kronologi Pemancing Selamatkan Nyawa Puluhan Siswa SMPN 1 Turi Saat Susur Sungai Sempor

Nasib Tragis WNI yang Tipu Putri Arab Saudi Rp 512 Miliar, Harta Ibu dan Anak Ludes

Prank Berujung Maut, Bikin Kejutan Ulang Tahun 2 Pelajar Tewas Gara-gara Bercanda

Termasuk 129 kasus infeksi yang baru saja diumumkan, ujar KCDC dalam keterangan tertulis sebagaimana diwartakan AFP Senin (24/2/2020).

Total tujuh orang meninggal di Korsel karena virus corona, menjadikannya negara kedua dengan kasus kematian tertinggi di luar China setelah Iran (8).

Dua korban meninggal terbaru dilaporkan terhubung dengan cluster (kantong) penyebaran kedua yang berasal dari rumah sakit di Cheongdo County.

Tonton juga video YouTube lainnya di bawah ini.

Pada Minggu (23/2/2020), Presiden Moon Jae-in mengumumkan dia menaikkan status darurat ke level tertinggi, merah, sebagai cara untuk memperkuat respons pemerintah dalam menangani wabah.

Sebagai langkah cepat, otoritas memperpanjang masa libur TK dan sekolah hingga satu pekan, dan berencana melakukan pengawasan ketat bagi pendatang dari China selama dua pekan ke depan.

Kantong penyebaran di Shincheonji dimulai ketika seorang perempuan yang berumur 61 tahun mengalami demam pada 10 Februari.

Meski begitu, dia sempat menghadiri setidaknya empat ibadah di Daegu, kota terbesar keempat Korea Selatan, sebelum divonis menderita virus corona.

Wali Kota Daegu Kwon Young-jin mengatakan, sekitr 85 persen dari 292 kasus penularan yang dilaporkan berlangsung di Shincheonji.

Pemerintah menuturkan, sebanyak 9.300 pengikut Shincheonji dikaratina atau diminta tinggal di rumah.

Namun masih ada ratusan anggota lain yang tak terlacak.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved