Disdukcapil Lamsel Kebut PR Pencetakan 5.000 e-KTP, Pegawai Lembur hingga Malam Hari

Hanya Dapat Maksimal 1.000 Keping Blanko e-KTP, Disdukcapil Lamsel Prioritaskan Warga Ini

Persoalan ketersediaan blanko KTP elektronik (e-KTP) masih terus dialami Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lampung Selatan.

Saat ini stok blanko e-KTP di Disdukcapil Lamsel kembali habis.

“Kemarin kami mendapatkan blanko e-KTP dari Kemendagri 500 keping, hanya 3 hari habis,” terang Kepala Dinas Disdukcapil Lamsel Edi Finandi, Kamis (7/11/2019).

Menurut Edi Finandi, setiap meminta ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pihaknya hanya mendapatkan 500 hingga 1.000 keping blanko e-KTP.

Padahal untuk data perekaman yang belum tercetak, lanjut Edi Finandi, KTP–el saat ini mencapai 6.785.

Karena terbatasnya jumlah blanko yang didapatkan, terus Edi Finandi, Disdukcapil pun memprioritaskan pencetakan untuk warga masyarakat yang memang belum memiliki/pernah cetak KTP.

Lebih lanjut Edi Finandi mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengejar target perekaman untuk siswa-siswa SMA/SMK sederajat yang sudah akan memasuki usia 17 tahun ke atas pada Tahun 2020 mendatang.

Ini untuk persiapan pemilukada serentak tahun depan.

“Kalau sekarang yang paling banyak perekaman anak SMA/SMK sederajat. Rata-rata per hari ada 10 orang,” ujar Edi Finandi.

Untuk perekaman dan pencetakan e-KTP sendiri, terus Edi Finandi, saat ini relatif normal.

Belum ada lonjakan, meski mendekati masa pendaftaran CPNS.

“Kalau jumlah per hari masih normal, belum ada pengaruhnya untuk rencana pembukaan pendaftaran CPNS pada warga yang membuat e-KTP,” tandas Edi Finandi.

Meski demikian, imbuh Edi Finandi, Disdukcapil sudah siap mengantisipasi kemungkinan adanya peningkatan permohonan pembuatan e-KTP, terkait dengan dibukanya pendaftaran CPNS pada November ini.(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)