Guru Tewas Ditombak Saat Akan Mengajar, Pelaku Langsung ke Polres
"Pelaku melemparkan tombak tersebut ke arah korban tepat mengenai lengan bagian kiri hingga tembus ke dada.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hendak berangkat ke sekolah untuk mengajar, seorang guru di Kabupaten Sumbawa Barat, Muh (56) tewas dibunuh.
Pembunuhan yang menimpa seorang guru itu terjadi pada Senin (24/2/2020).
Saat ditemukan, korban dalam kondisi menganaskan di sekitar Bendungan Bongkat Monteh.
Kasus pembunuhan terhadap seorang guru ini terungkap setelah pelaku menyerahkan diri ke polisi.
• Lehernya Nyaris Putus, Mayat Pria Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Bukit Kemuning
• Istri Korban dan Selingkuhan di Natar Lampung Selatan Berkomplot Rancang Pembunuhan
• Istri Bunuh Suami Ketujuh saat Pijat Korban
• Istri Perwira Polisi Tewas Setelah Mobil Fortunernya Kecelakaan Hebat
Hal itu disampaikan lansung Kasat Reskrim Polres Sumbawa Barat, AKP Afrijal saat dikonfirmasi.
Pelaku berinisial RS (36) ini masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.
Saat menyerahkan diri, pelaku turut membawa barang bukti perbuatannya.
"Saat menyerahkan diri, pelaku membawa senjata tajam yang digunakan untuk membunuh korban," kata Afrijal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25//2/2020)/
Kepada polisi, pelaku mengakui telah menghabisi nyawa korban.
Ia nekat melakukan aksinya lantaran merasa tersinggung dengan ucapan korban saat berpaspasan di lokasi yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Kronologi guru tewas ditombak
AKP Afrijal menjelaskan bahwa peristiwa ini berawal saat korban sedang dalam perjalanan menuju Desa Bangkat Monteh, Kecamatan Brang Rea untuk mengajar.
Korban saat itu mengendarai sepeda motor menuju lokasi yang dituju.
Di tengah perjalanan, korban berpaspasan dengan pelaku RS.
Pada momen tersebut pelaku dan korban sempat cekcok.