Tribun Bandar Lampung
Jurnalis Televisi Swasta Datangi Polda Pantau Kasus Dugaan Selingkuh Istrinya dan Oknum Polisi
Tanyakan proses perkembangan penyelidikan kode etik oknum polisi Bripka AH atas dugaan perselingkuhan, suami DAS, YW, datangi Polda Lampung.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tanyakan proses perkembangan penyelidikan kode etik oknum polisi Bripka AH atas dugaan perselingkuhan, suami DAS, YW, datangi Polda Lampung dengan ditemani oleh Kuasa Hukum.
Melalui Kuasa Hukumnya, Darmanto dari Lembaga Bantuan Hukum Amanat Advokasi Independen mengatakan pihaknya datang ke Polda Lampung untuk menanyakan perkembangan proses penyidikan kode etik Bripka AH.
"Terutama SPDP hasil penyelidikan dari Polda, tadi sudah ketemu Provost, tapi diarahakan ke penyidik, tapi dihubungi tidak aktif," ungkapnya saat di Polda Lampung Rabu 26 Februari 2020.
Lanjutnya, pihaknya menanyakan hal ini lantaran proses sudah berjalan seminggu lalu setelah penggerebekan.
"Sampai saat ini belum ada hasil kesimpulannya," tuturnya.
• Wakapolres Lambar Benarkan Oknum Polisi Digerebek Bersama Istri Wartawan adalah Anak Buahnya
• IRT Korban Pencurian di Bandar Lampung Belum Lapor Polisi, Anak Lilis: yang Hilang Bisa Dicari
• Sebelum Pergi, 4 Pencuri di Rumah Lilis Sempat Mengancam, Pemilik Rumah: Sudah Tikam Saja!
• Fakta Oknum Polisi Digerebek di Penginapan Bersama Istri Wartawan di Metro
Disinggung soal laporan, Darmanto menuturkan jika untuk pidana umum dilaporkannya di Polres Metro, namun karena yang bersangkutan adalah anggota maka dilakukan penyelidikan terlebih dahulu di Bid Propam Polda Lampung.
"Saat ini masih berlangsung Pidumnya di polres Metro, di sini (Polda Lampung) etik," tandasnya.
Sementara itu YW yang turut ikut ke Polda Lampung nampak tak begitu kosentrasi saat disapa maupun ditanya.
Meski demikan YW mengakui jika hubungan terselubung yang terjalin antara Bripka AH dengan istrinya DAS tidaklah seumur jagung.
Bahkan upaya untuk mengingatkan sang istri dan AH sudah dilakukannya namun tak membuahkan hasil, sebaliknya ia malah mendapat ancaman dari AH.
"Terlepas dari guna-guna saya gak tahu, tapi saya pernah diancam sama polisi itu, itu sebelum penggerebekan bulan September, melalui telpon karena saya bilang jangan ganggu istri saya," keluhnya sembari bersandar di tembok gedung Polda Lampung.
YW pun mengaku upaya musyawarah secara kekeluargaan rupanya juga tak mempan untuk mengakhiri hubungan gelap antara AH dan DAS.
"Saat saya temui saya malah diancam digorok pakai golok, dua kali," sebutnya.
YW menduga, cinta AH terhadap istrinya tidaklah murni lantaran ada sejumlah aliran uang dari DAS ke AH.
"Dia ini gak murni cinta, tapi tipu daya sampai Rp 35 juta, jadi setelah catering selesai langsung ketemuan dikasih, istri saya gak ngerasa," tandasya.