Cara Beli Tiket Kapal Secara Online dan Tarif Kapal di Pelabuhan Bakauheni, Berlaku 1 Maret 2020

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) mulai menerapkan pembelian tiket secara daring (online) Pelabuhan Bakauheni untuk penyeberangan Bakauheni-Merak.

Penerapan pembelian tiket secara online ini, telah mulai disosialisasikan kepada pengguna jasa sejak awal Maret 2020.

Berikut cara beli tiket kapal secara online Tahun 2020 melalui www.ferizy.com, atau download aplikasi ASDP Tiket di Playstore, berlaku mulai 1 Maret 2020, serta tarif kapal reguler dan eksekutif di Pelabuhan Bakauheni.

Humas PT ASDP cabang Bakauheni, Syaifulahil Maslul Harahap mengatakan, untuk pembelian tiket secara online ini telah mulai diterapkan sejak akhir pekan ini, Minggu (1/3/2020).

Menurut Syaifulahil, penumpang bisa memesan tiket penyeberangan secara online di www.ferizy.com, atau bisa mendownload aplikasi ASDP Tiket di Playstore.

• Jadwal Kapal Eksekutif di Bakauheni 1 Maret 2020 dan Tata Cara Beli Tiket Pakai Vending Machine

• Pembelian Tiket Kapal Online Berlaku Hari Ini, Begini Caranya

• Pengakuan Wanita yang Tabrak Ibu Hamil hingga Tewas, Tak Nafsu Makan hingga Ketakutan

• Dalam Sepekan 2 Mobil Disambar Kereta Api di Perlintasan Jalan Dahlia, Kotabumi

“Memang sudah mulai diterapkan untuk pembelian tiket secara online, baik untuk penyeberangan reguler maupun eksekutif,” kata Syaifulahil kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (1/3/2020).

Lebih lanjut, Syaifulahil mengatakan, mekanisme pemesanan tiket penyeberangan secara online ini sama dengan pemesanan tiket untuk pesawat dan kereta api.

Di mana pengguna jasa, lanjut Syaifulahil, akan mendapatkan kode booking, setelah membayar pemesanan tiket.

“Nanti saat di pelabuhan, pengguna jasa tinggal memperlihatkan kode booking pemesanan tiket secara online ini dan oleh petugas akan dicetakan tiket untuk validiasi,” ujar Syaifulahil.

Pemesanan tiket secara online ini, kata Syaifulahil, berlaku untuk penumpang dan kendaraan.

Sedangkan untuk pencetakan tiket, terus Syaifulahil, bisa dilayani di seluruh tollgate masuk pelabuhan dan loket penumpang pejalan kaki atau vending mechine.

“Kalau untuk kendaraan, tinggal menunjukan kode booking yang menggunakan barcode ke petugas di tollgate. Kalau yang penumpang pejalan kaki, tinggal scanning kode booking yang menggunakan barcode di vending mechine. Nanti akan dicetakan tiket penyeberangan,” jelas Syaifulahil.

Nantinya, ujar Syaiful, tidak ada lagi pembelian tiket langsung di tollgate atau di vending mechine, seluruhnya akan menggunakan sistem online.

“Kami masih menunggu PM (peraturan menteri) untuk penerapan sistem pemesanan tiket secara online ini secara penuh,” kata Syaifulahil.

Tata cara beli tiket Kapal pakai vending machine Tahun 2020.

Untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pengguna jasa, PT. ASDP cabang Bakauheni kini menggunakan vending machine untuk transaksi pembelian tiket penumpang pejalan kaki.

Humas PT. ASDP cabang Bakauheni, Saifulahil Maslul Harahap mengatakan, penggunaan vending machine untuk pembelian tiket ini sudah mulai diterapkan sejak akhir tahun 2019 lalu.

Saat ini, kata dia, untuk di loket pembelian tiket penumpang dermaga reguler ada 10 unit vending machine.

Letaknya di sisi kanan dan kiri pada loket pembelian tiket.

Sedangkan untuk di dermaga eksekutif ada 6 unit.

“Untuk membantu pengguna jasa, ada petugas pada setiap vending machine,” kata dia, Selasa (4/2/2020).

Menurut Saiful, adanya vending machine untuk pembelian tiket memudahkan pengguna jasa.

Mereka bisa melakukan transaksi sendiri untuk pembelian tiket.

“Menggunakan vending machine transaksi pembelian tiket penumpang untuk penumpang pejalan kaki lebih mudah dan cepat,” ujar dirinya.

Untuk melakukan transaksi pembelian tiket pada vending machine, kata Saiful, pengguna jasa harus memiliki kartu e-money yang memiliki saldo cukup serta menyiapkan KTP elektronik.

“Sebelum melakukan transaksi, pengguna jasa harus memastikan dahulu saldo pada kartu e-money mereka cukup. Lalu juga menyiapkan KTP elektronik untuk data yang nantinya akan di scan pada mechin.

Langkah untuk transaksi tiket pada vending machine :

1.      Pilih Menu Beli Tiket

2.      Masukan jumlah penumpang, lalu tekan tombol lanjut pada bagian bawah kanan menu.

3.      Lalu isi data penumpang secara lengkap atau tempel KTP elektronik, lalu klik pindai.

4.      Untuk pembayaran tempelkan kartu e-money. Pastikan saldo pada e-money cukup.

5.      Setelah pembayaran berhasil, tiket atau boarding pass dan struk akan tercetak. Serahkan pass A kepada petugas, simpan struk dan boarding pass B untuk anda.

Berikut, tarif Kapal reguler Tahun 2020 di dermaga reguler untuk penumpang pejalan kaki.

1. Dewasa: Rp 15.000.

2. Anak-anak: Rp 8.000.

Berikut, tarif Kapal reguler Tahun 2020 di dermaga reguler untuk kendaraan bermotor.

1. Golongan I: Rp 22.000.

2. Golongan II: Rp 51.000.

3. Golongan III: Rp 114.000.

4. Golongan IV Penumpang: Rp 374.000.

5. Golongan IV Barang: Rp 326.000.

6. Golongan V Penumpang: Rp 774.000.

7. Golongan V Barang: Rp 645.000.

8. Golongan VI Penumpang: Rp 1.301.000.

9. Golongan VI Barang: Rp 998.000.

10. Golongan VII: Rp 1.406.000.

11. Golongan VIII: Rp 2.080.000.

12. Golongan IX: Rp 3.251.000.

Berikut, tarif kapal eksekutif Tahun 2020 di dermaga eksekutif untuk penumpang pejalan kaki.

1. Dewasa: Rp 50 ribu per orang.

2. Anak-anak: Rp 34 ribu per orang.

Berikut, tarif kapal eksekutif Tahun 2020 di dermaga eksekutif untuk kendaraan bermotor.

1. Golongan I: Rp 62 ribu.

2. Golongan II: Rp 88 ribu.

3. Golongan III: Rp 147 ribu.

4. Golongan IV penumpang: Rp 574 ribu.

5. Golongan IV barang: Rp 385 ribu.

6. Golongan V bus: Rp 1,019 juta.

7. Golongan V barang: Rp 687 ribu.

8. Golongan VI bus: Rp 1,716 juta.

9. Golongan VI truk barang: Rp 1,108 juta.

10. Golongan VII: Rp 1,479 juta.

11. Golongan VIII: Rp 2,181 juta.

12. Golongan IX: Rp 3,394 juta.

Demikian, cara beli tiket kapal secara online Tahun 2020 melalui www.ferizy.com, atau download aplikasi ASDP Tiket di Playstore, berlaku mulai 1 Maret 2020, serta tarif kapal reguler dan eksekutif di Pelabuhan Bakauheni.(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)