Kakek Jalan Dituntun ke Pelaminan, Nikah dengan Gadis 27 Tahun di Wajo

Seorang kakek nikah dengan gadis berusia 27 tahun. Sang kakek diketahui telah berusia 103 tahun.

Tribun Timur
Kakek 103 tahun nikah dengan gadis 27 tahun. Kakek Jalan Dituntun ke Pelaminan, Nikah dengan Gadis 27 Tahun di Wajo. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang Kakek nikah dengan gadis berusia 27 tahun. Sang Kakek diketahui telah berusia 103 tahun.

Dalam video suasana pernikahan, Kakek itu terlihat berjalan tertatih.

Saat menuju pelaminan, sang Kakek tampak dituntun seorang pria.

Peristiwa Kakek nikah dengan gadis itu terjadi di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Undangan Nikah Siap Disebar, Keluarga Kaget Dikirimi Video Calon Istri dengan Pria Lain

RSPI Jakarta Rawat 24 Pasien Gejala Mirip Corona, 3 Orang Diisolasi di Ruang Khusus

Diusir Istri, Pria Ajak 2 Remaja Perkosa Gadis Remaja di Rumah Kosong

Terekam CCTV, Ibu Hamil Curi Tabung Gas di Rumah Warga

Kedua pasangan pengantin itu menikah pada Rabu (26/2/2020).

Sebelum menikah, sang Kakek berstatus sebagai duda.

Sementara, istrinya yang bernama Indo Alang adalah seorang lajang.

Foto-foto pernikahan pasangan beda usia 76 tahun itu pun viral di media sosial.

S
Kakek 103 tahun nikahi gadis 27 tahun (Tribun Timur) 

Keduanya menikah di kediaman Indo Alang, di Kecamatan Pitumpanua.

Tetangga Indo Alang, Rahmat mengatakan, keduanya memang telah saling kenal dan dijodohkan.

"Saya kurang tahu awalnya bagaimana, tapi sudah kenal memang dan dikasih ketemu sama keluarganya," kata Rahmat, Kamis (27/2/2020).

Sang Kakek adalah mantan pejuang kemerdekaan di era penjajahan.

Untuk mempersunting Indo Alang, Kakek tersebut diketahui memberi mahar sekitar Rp 5 juta.

"Uang panaiknya itu sekitar 5 juta kemarin, sama ada cincin emas," tambah Rahmat.

Setelah melangsungkan pernikahan, keduanya tinggal di kediaman mempelai pria, di Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.

Suasana pernikahan

Video suasana pernikahan keduanya juga sempat terekam kamera.

Dilansir dari tayangan Lintas iNews di channel YouTube MNC TV, pernikahan mereka terlihat semarak dengan banyaknya tamu yang datang.

Mempelai pria menggunakan jas dan peci berwarna hitam.

Ketika hendak menghampiri pengantin wanitanya, kakek itu terlihat dituntun seorang pria.

Ia berjalan tertatih menuju pelaminan.

Di mana, mempelai wanitanya sudah menunggu.

Pasangan pengantin tersebut lalu melaksanakan akad nikah.

Saat bersanding di pelaminan, warga ramai menggoda keduanya.

Rona bahagia tidak bisa ditutupi dari wajah sang kakek dan pengantin wanitanya.

Mempelai wanita yang memakai gaun berwarna putih terlihat sesekali tersenyum semringah.

Mereka juga terlihat mesra dengan saling merangkul pundak.

Kakek nikahi janda berusia 28 tahun

Sebelumnya, momen pernikahan kakek 70 tahun dengan janda 28 tahun viral di media sosial.

Kronologi percintaan Radi, kakek 70 tahun asal Madiun dengan Reda Vadela, janda berusia 28 tahun terungkap. 

Diketahui benih-benih cinta mereka berawal dari pandangan pertama hingga berlanjut pada pertemuan atau kencan setiap malam minggu. 

Berikut, kronologi dan fakta lengkapnya: 

1. Cinta Tumbuh di Hutan 

Pengakuan Radi, kisah cintanya berawal ketika bertemu dengan Vadela yang sedang mencari kayu di hutan kayu Saradan, sekitar empat bulan yang lalu.

Radi yang saat itu sedang menanam jagung, memberanikan diri untuk meminta air putih dan berkenalan dengan Vadela atau yang biasa dipanggil Dela.

"Awal bertemu waktu dia cari kayu di hutan Saradan, saya sedang nanam jagung."

"Saya minta air (minum), terus kenalan," kata Radi saat ditemui di depan kamar berukuran sekitar 3x3 meterpersegi yang menjadi tempat tinggalnya, di dekat tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) umum di Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (28/11/2019) siang.

2. Apel Malam Minggu

Setelah berkenalan, Radi yang selisih umurnya 40 tahun-an lebih tua dari Dela itu memberanikan diri untuk main ke rumah Dela dan berkenalan dengan keluarga Dela.

"Setiap malam minggu saya ke rumahnya, nggak ke mana-mana, cuma di rumah," katanya.

Dela membenarkan, pertemuannya dengan Radi pertama kali, ketika ia sedang mencari kayu di hutan Saradan. Saat pertama diajak berkenalan, ia belum memiliki perasaan apa-apa.

"Sedang cari kayu di hutan," katanya.

3. Direstui orangtua Dela

Setelah beberapa kali bertemu, akhirnya mereka berdua sepakat untuk menikah. Pernikahan mereka pun mendapat restu dari keluarga Dela.

"Alhamdulillah setuju," kata anak pertama dari dua bersaudara.

Wanita yang hanya menempuh pendidikan hingga sekolah dasar ini mengaku bahagia setelah menikahi Radi. Ia tak malu, meski suaminya kini terpaut umur yang jauh dengan dirinya.

Justru, ia mengaku sengaja memilih pria yang lebih dewasa dari dirinya, karena lebih berpengalaman dalam membina keluarga dan bersikap dewasa.

"Cari yang lebih berpengalaman," ujarnya.

Pasangan ini telah melangsungkan pernikahannya pada Rabu (27/11/2019) di Balai Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan. Acara pesta pernikahan digelar sederhana, dengan mengundang saudara dan keluarga.

4. Dela istri sah keempat

Saat ditemui di tempat tinggalnya, Radi mengaku sudah tidak tahan hidup sendiri. Ia ingin menikah karena ingin memiliki teman hidup.

"Saya ingin ada yang bisa mengurus hidup saya," katanya.

Dela, panggilan akrab Vadela, bukanlah istri pertama yang dia nikahi. Radi mengaku, sebelumnya sudah pernah menikah secara resmi tiga.

Namun, kini tiga istrinya, yang bernama Tini, Mursinah, dan Sanem sudah meninggal dunia. Istri ketiganya, Sanem, meninggal tiga tahun yang lalu.

"Kalau yang resmi empat, kalau yang nikah siri delapan," katanya sambil tersenyum.

Radi menuturkan, ketiga istri yang dinikahi sebelumnya juga seorang janda, dan sebagian sudah memiliki anak. Dia sendiri juga sudah memiliki dua anak, dari hubungannya dengan istri pertama dan istri keduanya.
"Kalau istri yang ketiga sudah punya anak lima, bawaan dari dia tapi," katanya.

Sama halnya dengan tiga istri Radi sebelumnya, Dela yang baru saja dinikahinya juga seorang janda beranak satu. Suami Dela meninggal satu setengah tahun yang lalu karena sakit.

"Suami saya sudah meninggal," kata Dela.

 5. Rela tinggal di kamar berukuran 3x3 meterpersegi

Sebelum menikah, Radi hidup sendiri di sebuah kamar berukuran sekitar 3x3 meter di Gang 9 Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan. Selain bekerja serabutan, ia juga bertugas sebagai penjaga kamar mandi umum di Kelurahan Krajan.

Sebagai penjaga kamar mandi umum, ia mendapat fasilitas kamar, yang kini ia jadikan tempat tinggal bersama istri yang baru saja dinikahinya. Ia juga mendapatkan gaji sebagai penjaga kamar mandi, meski tak seberapa.

Setelah menikah, keduanya kini tinggal sekamar di sebuah kamar yang lokasinya bersebelahan dengan kamar mandi umum milik warga Kelurahan Krajan.

Pantauan di lokasi, kamar yang ditempati Radi dan Dela tampak sesak, dipenuhi barang-barang. Di antaranya, meja, TV, lemari, kasur, tikar, beberapa botol bekas air mineral, dan pakaian.

Sebuah kipas angin kecil, sengaja dinyalakan untuk mengusir udara panas di dalam kamar yang tampak pengap tersebut. Persis di bagian depan pintu kamar, terdapat keran yang digunakan sebagai tempat mencuci baju dan piring.

Persis di samping kamar, juga terdapat pekarangan kecil yang digunakan untuk memelihara ayam.

Sementara itu, Alim Faturohman (5), anak kandung Dela dititipkan di rumah ibunya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. "Anak saya sementara dititipkan di rumah ibu saya," imbuhnya. 

6. Viral

Pernikahan Radi dan Dela viral setelah diunggah di akun instagram Carubanid.

Dalam postingan tersebut, terdapat dua slide foto, dengan caption;

"Gawe awakmu sing angel jodo, wajib banget konsultasi neng mbah radi yo cah" (buat kalian yang susah jodoh, wajib banget konsultasi ke Mbah Radi).

Foto pertama bergambar, Radi dan Vadela yang sedang melangsungkan pernikahan di KUA Mejayan, Kamis (27/11/2019) kemarin.

Dalam foto itu juga terdapat keterangan, Mbah Radi umur 70 tahun nikahi perempuan umur 28 tahun.

Sedangkan di slide foto kedua, terdapat keterangan mahar yang menjadi syarat pernikahan berupa selembar uang tunai Rp 50 ribu.

Postingan tersebur kini viral di media sosial.

Sejak diposting, Rabu (27/11/2019) kemarin hingga Kamis (28/11/2019) sekitar pukul 15.WIB, postingan ini telah mendapat ratusan komentar.

"Kne seng jek enom ae glek cewek sak medion ae ra onk sg glem, iki mbahku mlah oleh sing jiwa2 muda," tulis seorang pemilik akun @anung_d_purwanto.

Sementara netizen lain, ada juga yang mengomentari mahar yang hanya Rp 50 ribu.

"Mahar 50 tok, ngerti ngono ra usah kerjo adoh2 lak ngrabi wong caruban"," kata akun @alzam_733.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com.

Seorang Kakek nikah dengan gadis berusia 27 tahun di Wajo, Sulawesi Selatan. Sang Kakek diketahui telah berusia 103 tahun. (serambinews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved