Pegawai Honorer Dispora Tebar 13 Video Mesum Jelang Mantan Menikah, Padahal Undangan Siap Disebar
"Mereka biasa video call lalu di screenshot, kemudian ada adegan langsung. Untuk TKP banyak, ada di rumah laki-laki, rumah tante laki-laki, dan rumah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pegawai honorer Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat, WA (32), diamankan polisi karena diduga menyebarkan video mesum dengan mantan pacarnya berinisial A (23).
Kanit II Tipidter Satreskrim Polresta Mamuju, Ipda Japaruddin mengatakan penangkapan pelaku tersebut setelah polisi mendapat laporan dari korban.
Kepada polisi, A mengaku diancam pelaku bahwa video mesumnya akan disebar jika tidak membatalkan pernikahannya.
Bahkan, pelaku juga sempat mengirimkan foto tangkapan layar dari video mesum yang dilakukan dengan korban tersebut kepada salah satu keluarga calon suaminya.
• Cerita di Balik Foto Viral Bayi Cemberut saat Baru Dilahirkan
• Viral di Media Sosial, Janda di Ciamis Nikah Lagi, Satu Pelaminan dengan 3 Anak Gadisnya
• VIRAL Kakek 103 Tahun Nikahi Gadis 27 Tahun, Beri Mahar Rp 5 Juta dan Cincin Emas
Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku nekat menyebarkan foto mesum dengan mantan pacarnya itu karena sakit hati.
Pasalnya, A akan melangsungkan pernikahan dengan pria lain.
"Bahkan undangan pernikahan korban sudah dicetak dan siap disebar," kata Ipda Japaruddin dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (29/2/2020) siang.
Menurut Japaruddin, adegan mesum yang dilakukan antara WA dengan korban itu direkam saat mereka masih berpacaran.
Karena sebelumnya mereka sempat berpacaran selama 4 tahun.
Saat menjalin asmara itu, hubungan badan layaknya suami istri sudah sering dilakukan.
Bahkan dari ponsel pelaku, polisi berhasil mengamankan belasan rekaman video mesum dan sejumlah foto syur antara pelaku dan korban.
Hanya saja, korban saat itu tidak menyadari bahwa rekaman video dan foto tersebut akan digunakan pelaku untuk menggagalkan pernikahannya.
Sementara itu, Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Minarto mengatakan, dari tangan pelaku ada 13 video mesum dan sejumlah foto yang diamankan.
Dalam pengusutan kasus tersebut, pihaknya sudah mengirimkan video panas itu ke labfor Makassar untuk dilakukan penyelidikan.
Pihaknya, juga melibatkan sejumlah ahli dan Kementrian Kominfo untuk mengetahui transaksi atau proses transfer video dan gambar dari ponsel pelaku.