Virus Corona
Virus Corona Masuk Indonesia, Tidak Ada Panic Buying di Lampung Selatan
Kabid Ketersediaan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan Maturidi Ismail mengatakan, stok bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar masih stabil
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia tak lantas disikapi berlebihan oleh warga.
Kabid Ketersediaan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan Maturidi Ismail mengatakan, stok bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar masih stabil.
Belum terlihat adanya lonjakan permintaan pasca merebaknya dua kasus virus corona di Indonesia.
“Tidak ada peningkatan permintaan kebutuhan yang signifikan. Masih tetap stabil,” kata dia kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (4/3/2020).
• Dampak Virus Corona, Investor Beralih Investasi Emas dan Yen
• Hindari Virus Corona Jangan Pakai Tisu Basah, Diskes: Masker Hanya untuk Orang Sakit
• Cegah Virus Corona, Herman HN Ajak Warga Pakai Rempah Tradisional
• BREAKING NEWS Ratusan Warga Bandar Lampung Padati Jalan Raden Fatah Ikuti Gerakan Cegah Corona
Menurut Maturidi, masyarakat di Lampung Selatan tidak melakukan aksi panic buying seperti yang terjadi di beberapa daerah.
“Masyarakat kita sebagian besar petani. Saat ini baru masuk musim tanam. Daya beli masyarakat tidak seperti saat musim panen,” beber Maturidi.
Terkait kenaikan harga beberapa bahan pokok, seperti cabai merah dan bawang putih, kata Maturidi, karena dipengaruhi harga pasar.
“Kalau kenaikan beberapa bahan pokok saat ini karena memang secara umum naik. Bukan karena ada peningkatan permintaan,” tambahnya. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)