Berita Nasional
Oknum Kepsek Wanita Digerebek Suaminya di Hotel, Selingkuhannya Ternyata Wakil Kepseknya
Seorang oknum kepala sekolah atau kepsek wanita digerebek suaminya di sebuah hotel. Ia ditangkap basah sedang selingkuh dengan wakil kepsek.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang oknum kepala sekolah atau kepsek wanita digerebek suaminya di sebuah hotel. Ia ditangkap basah sedang selingkuh.
Adapun, sosok pria selingkuhannya ternyata oknum wakil kepsek, yang menjadi bawahannya.
Peristiwa kepsek wanita digerebek suaminya saat selingkuh dengan wakil kepsek, terjadi pada pukul 04.00 WIB.
Polisi Wilayatul Hisbah (WH) bersama suami sah pelaku menangkap basah kepsek wanita, saat selingkuh dengan wakil kepsek di hotel kawasan Jalan TP Polem Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Minggu (27/10/2019).
• Suami Restui Istri Selingkuh dengan Kakek-kakek Demi Uang
• Kadiskes Minta Maaf Kasus Salah Ketik Surat yang Sebut 65 Warga Suspect Virus Corona di Jatim
• Truk Muatan Semen Tercebur Laut di Pelabuhan Merak, Gara-gara Kapal Terus Goyang
• Gadis Putus Sekolah Mahir Gambar Sketsa Wajah di Warung Kopi, Febby Tak Bisa Lanjut ke SMA
Keduanya pun harus menjalani sanksi berupa cambuk masing-masing sebanyak 30 kali dipotong masa tahanan pada Senin (2/3/2020) pagi.
Pelaksanaan hukuman berlangsung di area terbuka.
Sosok kepsek wanita berinisial AW (43).
Sementara, sosok pria selingkuhannya berinisial HO (35).
Mereka merupakan bekerja di satu SMA di Lamno, Aceh Jaya.
Pelaku mengaku, selama di dalam hotel, mereka tidak berhubungan badan.
Mereka hanya berpelukan dan berciuman.
Keduanya digerebek petugas Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh.
Selain petugas Satpol PP dan WH, suami AW juga ikut dalam penggerebekan itu.
Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Hidayat kepada Serambinews.com menyebutkan, pihaknya mendapatkan informasi ada pasangan bukan suami istri bermalam di satu kamar hotel.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas langsung bergerak melakukan penggerebekan.
"Karena suami AW minta ikut dan ingin menyaksikan langsung penggerebekan istrinya dan seorang laki-laki, akhirnya petugas mengizinkan," kata Hidayat.
"Namun, petugas harus mengawalnya karena khawatir yang bersangkutan mengamuk di luar batas," tambahnya.
Dalam penggerebekan itu, petugas Satpol PP dan WH juga melibatkan pihak hotel.
Saat penggerebekan, orang pertama yang keluar dari kamar tersebut adalah HO.
Sementara, AW ada di dalam kamar.
Saat itu, suami AW sempat mengamuk.
Ia hendak memukul dan melempar pria selingkuhan istrinya itu dengan batu.
Namun, aksi itu dihalau petugas.
Suami AW juga kembali mengamuk saat melihat istrinya hendak ke luar dari pintu kamar hotel.
Karena melihat ada suaminya, sang oknum kepsek wanita itu kembali masuk ke dalam kamar.
Setelah tertangkap basah berada dalam satu kamar, keduanya lalu dibawa ke Kantor Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh.
• Digerebek Tanpa Busana dengan Istri Orang, Kakek 60 Tahun Ternyata Dijebak
• Operasi Besar-besaran, Preman Pasar Kocar-kacir Diburu Polisi hingga Jadi Tontonan Warga
• Wanita Bertato Tewas di Dekat Hotel Berbintang, Kepala Terbungkus Plastik Diduga Dibunuh
Menurut petugas, berdasarkan hasil pemeriksaan, di kamar tersebut, AW mengaku hanya sebatas ciuman dan berpelukan dengan laki-laki, yang sehari-hari bekerja membantu tugasnya di sekolah.
Namun, hal itu berbeda dengan keterangan HO, yang diperiksa secara terpisah.
Laki-laki yang menjabat wakil kepsek itu mengaku, dirinya dan kepala sekolah sudah berhubungan badan.
Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Hidayat melalui Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Zakwan menceritakannya kepada Serambinews.com.
Menurut Zakwan, hubungan terlarang kepsek wanita dan wakilnya itu sudah berjalan sekitar tiga bulan.
Karena satu sekolah dan sering bertemu sebagai kepsek dan wakil kepsek, perasaan yang seharusnya tak ada pun mulai bersemi.
Keduanya mengaku sama-sama punya perasaan.
Padahal, AW dan HO sama-sama sudah punya pasangan yang sah.
Bahkan, masing-masing sudah memiliki anak-anak.
"Kalau wanita kepala sekolah itu statusnya masih memiliki suami yang sah," kata Zakwan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap AW.
Sedangkan, HO mengaku juga sudah menikah namun sudah bercerai dengan istrinya.
"Itu pengakuan HO, kita belum tahu kebenarannya."
"Kalau yang wanita, kita tahu dia masih punya suami sah, karena suaminya ikut dalam penggerebekan," kata Zakwan.
Kepala sekolah dan wakilnya itu dinilai melanggar Pasal 23 Tentang Khalwat Jo Pasal 25 Tentang Ikhtilath Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
Kasus mobil goyang guru dan siswa
Di Padang Pariaman, kasus mobil goyang siswi SMA dan gurunya terjadi di parkiran sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) di Padang Pariaman.
Kasus mobil bergoyang yang melibatkan siswi SMA, juga pernah terjadi di depan KFC Serang.
Bahkan, video mesum ini viral dan pelaku nyaris diamuk massa.
Dan kini, kasus serupa terjadi lagi baru-baru ini di Padang Pariaman.
Dilansir dari Tribun Padang dalam artikel 'Dugaan Pelecehan yang Dilakukan Oknum Guru Terbongkar dari Laporan Orangtua Korban', berikut rangkuman faktanya.
1. Diberi iming-iming nilai bagus
Sebelum melakukan aksi bejatnya, JW mengiming-imingi korban akan memberi nilai yang bagus.
Sejumlah rayuan dan janji pun diberikan pada korban.
Mulai dari dibawa shopping.
Korban juga diberi uang jajan, serta dijanjikan akan dibelikan satu smartphone.
"Korban diiming-imingi nilai yang bagus, dibawa shoping, dikasih uang jajan, serta akan dibelikan satu unit handphone Android merek OPPO," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu Abdul Khadir Jailani.
2. Dilakukan di parkiran sekolah TK
Setelah diamankan, lanjut Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, pelaku mengakui tindakan asusila tersebut.
Dari keterangan pelaku, diketahui tindakan cabul itu dilakukannya di dalam mobil miliknya.
Lokasinya di sebuah parkiran Taman Kanak-kanak di daerah Sungai Sariak Padang Pariaman.
3. Pelaku sudah diamankan
JW diamankan tim Gagak Hitam dan Unit PPA Polres Padang Pariaman, Selasa (25/2/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
JW berprofesi sebagai guru kesenian di salah satu SMA Negeri di Padang Pariaman.
"Pengamanan oknum guru tersebut berawal dari laporan orang tua korban kepada kami tentang dugaan persetubuhan yang dialami anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu Abdul Khadir Jailani, Rabu (26/2/2020).
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman menambahkan korban pencabulan adalah murid pelaku sendiri.
Berdasarkan laporan dari orangtua korban, polisi pun langsung melakukan penyelidikan dan mengetahui keberadaan pelaku ada di sekolah.
Setelah melakukan koordinasi dan meminta izin pada pihak sekolah, JW pun diamankan dan dibawa ke Polres Padang Pariaman.
4. Kasus sebelumnya, mobil bergoyang di Depan KFC Serang
Di kasus sebelumnya, netizen sempat dihebohkan dengan tindakan asusila yang diperankan siswi SMA dengan kekasihnya di dalam mobil yang terparkir.
Aksi ini membuat netizen geleng-geleng kepala seusai video penangkapannya tersebar di media sosial.
Salah satu akun media sosial yang mengunggahnya adalah akun Instagram @yuni.rusmini.
“Astagfirullohalladzim Kepergok warga mobil bergoyang ( wik wik didalam mobil) pasangan anak remaja.
Selasa malam tadi, 19 nopember 2019 Lokasi : di depan kfc serang,” tulis akun @yuni.rusmini dalam keterangan unggahannya.
Dalam video tersebut terlihat kerumunan massa sudah membludak, mengerumuni sebuah mobil silver yang terparkir di depan restauran cepat saji.
Pada saat digerebek warga dan beberapa polisi dan petugas keamanan, ternyata di dalam mobil tersebut ada pasangan remaja yang sedang bercinta.
Saat pelaku keluar dari mobil, masyarakat yang sudah mengerumuni mobil tersebut terpancing kemarahannya.
Hampir saja kedua pelaku menjadi bulan-bulanan massa.
Namun, keadaan bisa diredakan polisi dan petugas keamanan.
Berdasarkan keterangan yang dicantumkan dalam postingan, peristiwa ini terjadi di kota Serang.
Pasangan muda-mudi diduga digerebek karena berbuat tak wajar di dalam mobil di tempat parkir pusat perbelanjaan Serang, pada Selasa 19 November 2019 malam.
Diketahui pada saat digerebek warga, gadis yang diduga sudah berbuat asusila ini masih menggunakan seragam sekolah SMA.
Sedangkan seorang lelaki yang tengah diamankan petugas sudah tidak menggunakan baju.
Terekam juga wanita yang masih membawa tas sekolah ini hanya bisa tertunduk malu sambil menutupi wajahnya dengan tangan.
Saat ditanya perihal perbuatan yang ia lakukan, ia mengaku karena dipaksa oleh kekasihnya.
“Aku dipaksa,” ucap wanita berjilbab putih sambil terus menangis.
Kemudian wanita itu digiring oleh petugas keamanan untuk menghindari amukan massa.
Saat ini petugas sudah mengamankan pasangan yang digerebek itu ke Polres Serang kota.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id.
Seorang oknum kepsek wanita yang digerebek selingkuh bersama wakil kepsek menjalani sanksi cambuk.
• Chef Renatta MasterChef Indonesia Dukung Artis Tara Basro, Menkominfo Komentari Foto Tara di Medsos
• Artis Inul Daratista Ceritakan Insiden di Malam Pertama Akibat Permintaan Suaminya Adam Suseno
• Nasib Pak Kades Digerebek Berduaan dengan Istri Orang di Hotel, Ternyata Berakhir Damai