Dipicu Soal Uang Tunjangan Penghasilan, Dua Pejabat Pemkot Makkasar Nyaris Ribut dengan Anak Buah
"Ya itu lah, namanya juga sistem baru, namanya baru pertama kali diterapkan. disatu sisi memang belum semua pegawai paham karena pimpinannya sendiri b
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Terjadi keributan antar ASN di rumah dinas Wali Kota Makassar.
Keributan ASN terjadi antara dua pejabat Pemkot Makassar yakni Kepala Satpol PP Kota Makassar Iman Hud bersama Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kota Makassar, M Sabri
Kedua pejabat tersebut bersitegang dengan para ASN atau PNS dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar.
Dalam video yang beredar, Asisten 1 dan Kasatpol PP tampak emosi. Keduanya memarahi PNS yang notabene adik juniornya di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).
M Sabri sempat memukul tangan seorang PNS perempuan karena berusaha menghalanginya.
“Eh jangan halangi saya,” kata M Sabri seraya memukul telapak tangan PNS di depannya.
“Saya tidak menghalangi bapak,” jawab perempuan itu.
“Saya asiten,” hardik M Sabri dengan suara tinggi.
• Wali Kota Makassar Diperiksa Kejati Terkait Kasus Dugaan Korupsi Penjualan Lahan Negara
• Instruksi Bupati soal Atribut di Jalan Protokol Diimbau Memihak Masyarakat
• Viral Video Bupati Aceh Barat Adu Jotos dengan Penagih Utang
Sementara Kasatpol PP, Iman Hud menunjuk-nunjuk ASN yang merupakan juniornya di STPDN.
“Saya 03, kau mau main-main dengan saya hah! saya tidak suka kau. Kamu berapa tahun di Kota Makassar, seenaknya saja,” ujarnya
Ia emosi lantaran seorang PNS nyelonong dan memotong pembicicarannya.
“Langsung nyelonong aja, saya tidak suka caranya. Nyelonong langsung memotong-motong apa,” tambahnya
Ia menyebut juniornya dianggap tidak bisa menjaga marwah pemerintahan.
“Kamu tidak tahu, STPDN macam apa kau? Tinggi sekolahmu (seharusnya) kau jaga marwahnya pemerintahan,” imbuhnya.
“Tidak bisa bikin mode etika, saya saja yang lebih tinggi jabatan daripada dia bisa mengatur dengan baik ini aturan,” katanya.