Curanmor di Bandar Lampung
Imbauan Polda Lampung Antisipasi Pelaku Kejahatan di Bandar Lampung, Direskrimum: Waspada!
Polda Lampung mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap segala bentuk kejahatan.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polda Lampung mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap segala bentuk kejahatan.
Imbauan tersebut disampaikan Direktur Reskrimum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadhany.
"Aksi pencuri datang pada saat yang tidak kita ketahui, untuk itu prinsip kehati-hatian harus selalu ada, pelaku pencurian jangan diberi ruang untuk beraksi," kata Barly, Minggu (8/3/2020).
Masih kata Barly, kehati-kehatian ini diawali dengan meningkatkan keamanan rumah serta lingkungan.
"Semua tindakan kriminal harus dicegah sejak dini,” tuturnya.
• BREAKING NEWS Baku Tembak di Langkapura, Polisi Tembak Mati Pelaku Curanmor asal Jabung
• Truk Fuso yang Alami Lakalantas Maut di Pintu Tol Lampung Sempat Bunyikan Klakson Panjang
• Komplotan Pelaku Curanmor yang Buang Peluru di Pasar Tamin Juga Beraksi di Kota Sepang, Kemarin
• Kronologi Baku Tembak yang Tewaskan Pelaku Curanmor di Langkapura
Dengan meningkatkan keamanan lingkungan, kata Barly, akan mempersempit ruang aksi pencurian.
"Bukan daerah rawan, tetapi justru di tempat yang ada kesempatan bagi pelaku beraksi," tandasnya.
Beraksi di Kota Sepang
Aksi nekat pelaku curanmor dengan melepaskan senjata api rakitan tidak hanya terjadi di Langkapura dan Tamin.
Aksi pencurian dengan melukai warga juga terjadi di Jalan Sultan Haji Kota Sepang, Bandar Lampung, Sabtu 7 Maret 2020.
Meski salah seorang warga mengalami luka tembak di bagian kakinya, namun pelaku pencurian tak berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor Honda Beat BE 2115 ABI incarannya.
Salah seorang warga, Zull mengatakan, kejadian pecurian yang dilakukan dua pelaku ini terjadi sekira pukul 19.00 WIB.
"Ya habis maghrib lah, dipergoki tuh sama orang," kata Zull, Minggu 8 Maret 2020.
Warga yang memergoki itu, ujar Zull, langsung melakukan perlawanan.
"Nah, pelaku itu kan gak tahu ada dua, satunya pakai baju ojol (ojek online), itu ngeluarin senpi (senjata api)," sebutnya.
Seketika, terus Zull, pelaku menembak warga yang mencoba melawan tersebut.
"Kena kakinya, pelaku langsung kabur, gak jadi nyuri, nah yang kena tembak ini langsung dibawa ke rumah sakit," tandasnya.