Lantaran Tak Terima Tasnya Jatuh, Senator Asal Bali Diduga Pukul dan Cekik Seorang Pemuda di Kampus

"Usai kejadian tersebut, klien mengalami luka pada bagian pelipis hingga memar, lehernya juga dicekik. Malam ini rencana akan divisum langsung," jelas

Editor: Romi Rinando
tribun jogja Ist
Anggota DPD RI Asal Bali Arya Wedakarna Dipolisikan karena diduga pukul dan cekik seorang pemuda di Kampus 

Ia menjelaskan, dirinya hadir sesuai undangan resmi Badan Pengembang Pariwisata Desa Adat Bugbug (BP2DAB).

Dalam surat undangan nomor 001/ BP2DAB/ I/ 2020 yang ditandatangani Ketua BP2DAB Jero Gede Putra Arnawa itu, Senator AWK diundang secara khusus untuk hadir memberikan arahan terkait permasalahan di BP2DAB.

“Jadi sesuai UU MD3 Tahun 2018, seorang Senator wajib hadir saat diundang. Kita netral. Apalagi diundang dengan surat resmi,” urai Senator AWK.

Pada saat berlangsungnya rapat di Bugbug tersebut, lanjut Senator AWK, ada juga Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, Kerta Desa, DPRD, Polri. Semua berjalan normal, ketika itu.

“Semua baik-baik saja. Bukti rekaman rapat 2 jam ada di Youtube AWK. Bahkan saya melindungi Desa Adat dengan menyarankan agar masalah yang ada di Desa Adat jangan dibawa ke ranah hukum, karena di Perda Adat ada Kerta Desa.

Sebaiknya, masalah di desa diselesaikan di desa dulu. Tidak elok sesama orang Bali harus melapor,” ujarnya.

“Jadi, saya biasa saja menanggapi hal ini. Malah kalau tidak terbukti, ya, mereka bisa malu sendiri.

Di Pemilu 2014 dan 2019, Bugbug ini basis saya.

Dan, saya yakin rakyat Bugbug sangat baik kepada saya. Buktinya, Bendesa Adat dan prajuru malah senang AWK tedun (turun),” katanya. (Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved