Polwan Jadi Kapolda, Sejarah Polwan Berawal dari 6 Wanita hingga Ada Jadi Jenderal di Polda Banten
Polwan Jadi Kapolda: Berawal dari 6 Wanita hingga Ada yang Jadi Jenderal Jabat Kapolda Banten
Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
Dari 42 pati terdapat dua orang anggota Polisi Wanita atau Polwan yang dinaikan pangkatnya lebih tinggi.
Dua Polwan tersebut yakni mantan Calon Pimpinan (Capim) KPK Irjen Pol Sri Handayani dan Brigjen Pol Apriastini Bakti Bugiansri.
Saat pelantikan, Kapolri mengungkapkan, naiknya pangkat dua Polwan sebagai bentuk kesetaraan yang sama antara Polwan dan Polisi Lelaki atau Polki.
Pada kesempatan yang sama, Idham juga mengatakan, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat dirinya bakal menjadikan Polwan sebagai salah satu Kapolda.
Sejarah Polwan

Setiap tanggal 1 September diperingati sebagai HUT Polisi Wanita atau Polwan.
Ternyata pada awalnya, hanya ada 6 polwan pertama di Indonesia.
Bagaimana kisah 6 polwan pertama di Indonesia tersebut? Lalu, siapa saja keenam orang tersebut?
Kota Bukittinggi di Sumatera Barat tak hanya memiliki keindahan alam yang mendunia.
Dari kota kecil di dataran tinggi ini pula, kisah soal polwan pertama di Indonesia lahir.
Dalam generasi pertama, setidaknya ada enam polisi wanita yang kala itu menjalani pendidikan sekolah polisi.
• Nasib Driver Gojek yang Tampar Kasir Alfamart
• Mahkamah Agung Batalkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Dikutip dari buku Sejarah Perjuangan Kemerdekaan RI di Minangkabau (1945-1950) yang disusun Ahmad Hosen dan kawan-kawan, bulan Juni 1948 Sekolah Pendidikan Polisi di Bukittinggi memberi peluang kepada gadis-gadis di kota itu menjadi siswa.
Dari sejumlah pelamar, ternyata hanya enam orang yang diterima.
Mereka adalah Nelly Pauna, Mariana, Djasmaniar, Rosmalina, Rosnalia, dan Dahniar.
Mereka merupakan 6 polwan pertama di Indonesia.