Tribun Lampung Tengah
Seorang Pemuda Curi Kotak Amal Masjid, Uangnya Dipakai untuk Beli Rokok dan Kebutuhan Sehari-hari
Pelaku berinisial AR (23) nekat mencuri kotak amal di Masjid Al Azhar, Kelurahan Bandarjaya Barat.
Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,GUNUNGSUGIH - Seorang pelaku pencurian tak lagi memandang di mana mereka harus beraksi, bahkan masjid pun menjadi sasarannya.
Seperti yang dilakukan seorang pemuda di warga Kampung Adijaya, Kecamatan Terbanggi Besar.
Pelaku berinisial AR (23) nekat mencuri kotak amal di Masjid Al Azhar, Kelurahan Bandarjaya Barat.
Uang di dalamnya sebanyak lebih kurang Rp 600 ribu raib dibawa pelaku.
Keterangan AR kepada penyidik kepolisian Satreskrim Polres Lampung Tengah, ia melakukan aksi pencurian pada, Jumat (6/3/2020) dini hari lalu.
• Anak Yatim Curi Kotak Amal Karena Belum Makan 3 Hari, Ditawari Kapolsek Tinggal di Mushola
• Babinsa Amankan Pencuri Kotak Amal Masjid di jalan Kepayang Rajabasa
• Kepsek hingga Disdikbud Bungkam Soal Kasus Kesurupan Massal di SMPN 22 Bandar Lampung
• BREAKING NEWS Belasan Siswa SMPN 22 Bandar Lampung Diduga Alami Kesurupan
Modusnya, AR masuk ke dalam masjid dengan memecah jendela menggunakan batu, membuka slot kunci, lalu masuk ke dalam dan mencuri kotak amal yang ada di bagian tengah tempat ibadah tersebut.
"Saya pecahin kaca masjid dengan batu, lalu saya buka jendela, masuk dari situ dan keluar juga dari situ. Lalu kotak amal saya ambil," terang AR di Mapolres Lampung Tengah.
Setelah itu lelaki pekerja serabutan tersebut membuka kotak amal masjid degan cara merusak kotak yang terbuat dari aluminium, dan menguras seluruh isinya.
"Uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, buat beli rokok dan main. Kotak amal saya rusak, lalu saya buang," terang AR.
Aksi pencurian yang dilakukan AR pertama kali diketahui oleh salah seorang pengurusan masjid, saat itu pelapor yang enggan disebut namanya hendak salat subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
"Karena masjid kan setelah salat Isya selalu dikunci. Begitu saya mau salat subuh, kok saya lihat salah satu jendela kacanya pecah," kata orang tersebut.
Setelah itu, ia membuka pintu masjid dan melihat jendela sudah tidak terkunci lagi.
Setelah diperhatikan ternyata kotak amal sudah tidak ada di tempatnya.
Korban pada pagi harinya langsung melapor ke Mapolres Lampung Tengah, dan dibuatkan laporan polisi dengan Nomor Laporan : LP/275-B/III/2020/Polda LPG/Res Lamteng, Tanggal 06 Maret 2020.