Video Berita

Kisah Driver Ojek Online, Antar Makanan ke Teman Kuliah

Menjadi driver ojek online, Elsa mengaku pernah punya pengalaman yang membuatnya malu, trenyuh

Penulis: Gusti Amalia | Editor: wakos reza gautama
Facebook elsa sine
Lulusan Kebidanan Jadi Tukang Ojek Online, Antar Makanan yang Pesan Ternyata Teman Kuliah 

"Tapi Tuhan itu penyayang di saat saya merasa malu dan sedih seperti itu, ada orang-orang yang selalu mendukung dan memberi apresiasi untuk saya. Orang-orang itu adalah penumpang saya," tambahnya.

Dukungan dari para penumpang membuat Elsa kian tegar. Ketika ada yang bertanya apakah tidak malu jadi tukang ojek online, Elsa berani menjawab dengan enteng, 'Saya tidak malu, selagi apa yang saya kerjakan ini halal,'.

Elsa mengatakan ia bangga, sejak menjadi driver ojek online ia bisa memenuhi kebutuhannya, memiliki motor dan sedikit membantu memenuhi kebutuhan dalam keluarga.

Pendapatan Elsa setiap hari berkisar 200 hingga 250 ribu rupiah. Elsa biasanya mangkal di samping KFC Jl. Frans Seda Kota Kupang. Sebelum berangkat kerja Elsa membantu ibunya memasak dan membereskan rumah. "Biasanya saya ngojek dari jam 9 pagi sampe jam 7 malam," ungkapnya.

Seiring berjalannya waktu, Elsa merasa nyaman menjadi driver ojek online. Ia juga mendapat dukungan dari teman-teman grabnya. "Di sini saya mengerti arti sebuah perjuangan, mendapatkan uang seribu rupiah saja bukan perkara mudah," kata Elsa.

Elsa Kaget Disambangi Jefri Riwu Kore Wali Kota Kupang

Kamis (5/3/2020) siang Elsa bersama teman-teman grabnya tengah asyik di Jl. Frans Seda. Mereka kaget, saat Jefri Riwu Koredatang menghampiri mereka. Jefri saat itu mengenakan kemeja motif daerah NTT.

Orang nomor satu di Kota Kupang ini nampaknya sudah mengetahui informasi tentang Elsa dari media sosial. Ia hadir untuk memberi dukungan dan semangat kepada Elsa dan kawan-kawan.

Wali yang familiar dengan nama Jeriko ini mengungkapkan ia membaca berita online dan postingan Elsa di facebook, ada lulusan Kebidanan yang belum dapat kerja lalu memilih menjadi tukang ojek online.

Elsa pada kesempatan itu tampak gugup. Ia mengaku rindu bertemu langsung dengan Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore. Elsa ternyata sering memantau aktivitas orang nomor satu di Kota Kupang itu lewat berita dan media sosial.

Salah satu berita yang Elsa ingat tentang Jefri Riwu Kore yakni Wali Kota Kupang itu pernah menyambangi janda dan duda di Kelurahan Penfui untuk bedah rumah. "Perasan saya campur aduk, senang tapi juga gugup. Saya tentu bahagia karena Pa Wali Kota peduli dengan kami dan mau datang kunjung kami," ungkapnya.

"Pa Jefri tanya ke saya, apa yang bisa pa Wali Kota bantu, saya hanya jawab saya hanya mau bekerja sebagai bidan," kata Elsa.

Pacar Elsa Ternyata Juga Tukang Ojek Lulusan FKM Undana

Darminto Taebenu, kekasih Elsa ternyata juga berkerja sebagai tukang ojek online. Pria kelahiran Fatukoa 17 Mei 1987 ini merupakan lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.

Elsa mengaku selain kedua orangtuanya, Darminto juga selalu mensuportnya. "Dia selalu kasi semangat saya, kebetulan kami juga mangkal di tempat yang sama," kata Elsa.

"Dia mulai ngojek tahun 2019 juga. Dengan waktu grab. Kami saling mengingatkan dan menyemangati saat grab. Kadang sering makan siang dan malam bersama walaupun masih menggunakan jaket grab," tambah Elsa.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Artikel ini telah tayang di POS-KUPANG.COM

Videografer Tribunlampung/Gusti Amalia

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved