Virus Corona
Corona Tewaskan 463 Orang, Seluruh Italia Ditutup 25 Hari
Italia menghadapi kondisi luar biasa terkait wabah virus corona (covid 19) yang telah menewaskan 463 orang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, ROMA - Italia menghadapi kondisi luar biasa terkait wabah virus corona (covid‑19) yang telah menewaskan 463 orang.
Akibatnya, Pemerintah Italia terpaksa menutup seluruh wilayahnya (lock down) selama 25 hari, mulai dari Selasa (10/3/2020) sampai 3 April mendatang, demi menekan penyebaran virus corona.
Keputusan itu disampaikan Perdana Menteri Giuseppe Conte, Senin (9/3/2020) waktu setempat.
Dua hari sebelumnya, penutupan hanya berlaku untuk wilayah utara Italia.
• Informasi Mengenai 8 Pasien Baru Virus Corona di Indonesia
• Niat Bunuh Virus Corona, Seorang Wanita Masukan Uang ke Microwave, Nahas Duitnya Malah Gosong
• Sumber Rahasia Ungkap 180 Tentara Kim Jong Un Tewas Karena Virus Corona, Ribuan Tentara Dikarantina
• Jenderal Farina Positif Virus Corona, Kini Dikarantina di Rumahnya
Tetapi saat jumlah korban tewas terus meningkat, pemerintah memutuskan menutup keseluruhan wilayah serta membatasi aktivitas warga di luar ruangan.
"Saat ini, keputusan yang tepat adalah untuk tetap berada di rumah. Masa depan kita dan masa depan Italia ada di tangan kalian. Tangan‑tangan ini harus memikul tanggung jawab lebih pada hari ini dibandingkan dengan hari‑hari lain," kata Perdana Menteri Conte.
Akibat kebijakan itu, 60 juta warga Italia hanya dapat ke luar rumah untuk urusan pekerjaan, kesehatan, dan situasi darurat.
Seluruh sekolah dan kampus, yang sebelumnya ditutup sampai 15 Maret, menghentikan aktivitas bulan depan.
Penularan jenis baru virus corona di Italia pertama terungkap di Milan pada 21 Februari.
Sejak saat itu, sekira 9.172 pasien dinyatakan positif tertular virus dan 463 di antaranya meninggal dunia.
Ia mengatakan seluruh kegiatan di luar ruangan dilarang, termasuk penyelenggaraan pertandingan olahraga, di antaranya kompetisi sepakbola Liga Italia Serie A.
Pemerintah juga memerintahkan bioskop, teater, dan museum berhenti beroperasi.
Pertokoan dan restoran masih diizinkan buka asalkan pemilik menjamin pengunjung dapat menjaga jarak setidaknya satu meter.
Indonesia
Sementara di Tanah Air, jumlah pasien positif corona bertambah 8 orang.