Tribun Bandar Lampung

Disdikbud Lampung Minta Sekolah Maksimalkan Peran UKS untuk Cegah Corona

Disdikbud Lampung merespon cepat instruksi dari Kemendikbud untuk mencegah virus corona (Covid-19) di lingkungan sekolah.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu
Kadisdikbud Lampung Sulpakar. Disdikbud Lampung Minta Sekolah Maksimalkan Peran UKS untuk Cegah Corona 

Hal itu disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memimpin Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Provinsi Lampung, di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur, Bandarlampung, Rabu (11/3).

"Insya Allah Lampung terhindar dari virus Corona. Hal ini mengingat virus Corona hidup pada suhu 26 derajat celcius, sedangkan di Lampung suhunya sekitar 30 derajat celcius," kata Gubernur.

"Tapi kita jangan lalai, oleh karenanya wajib hukumnya bupati/wali kota memberikan informasi kepada masyarakat yang tidak menyebabkan terjadinya kontra produktif," ujar Gubernur.

Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menjelaskan bahwa sejak awal menyebarnya virus corona, Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti melakukan screening di pintu masuk ke Provinsi Lampung.

Langkah pencegahan itu dilakukan di Bandara, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Teluk Semaka dan Pelabuhan Maringgai.

“Untuk di Bandara kita menyediakan thermal scanner untuk mendeteksi suhu warga yang datang dari luar negeri yang akan masuk ke Lampung," ujarnya.

"Untuk pendatang dari luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta akan diberikan kartu kuning, dan ketika tiba akan langsung dilakukan pendataan. Apabila tidak melebihi 38 derajat maka orang tersebut akan terus dipantau selama 14 hari,” jelas Reihana.

Reihana juga menjelaskan ada 3 rumah sakit di Lampung yang siap menghadapi virus corona yaitu Abdul Moeloek, RSUD Kalianda, dan RSUD Ahmad Yani Metro dengan memiliki ruang isolasi.

"Di sisi lain KKP juga sudah siap dengan tabung hampa udara bagi yang terindikasi virus,” kata Reihana.

Reihana mengatakan pihak tidak menginginkan terjadi kepanikan di tengah masyarakat.

"Untuk itu, Kabupaten/kota harus membuat imbauan kepada masyarakat berupa banner dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait virus corona," jelasnya.

Di sisi lain, pemeritah Indonesia kembali mengumumkan jumlah pasien positif virus Corona menjadi 34 kasus, kemarin.

Dari jumlah tersebut, ada 4 pasien yang berhasil sembuh namun ada satu pasien yang meninggal dunia.

Namun pasien yang meninggal dunia ini tidak sekedar terkena virus corona, namun telah menderita sejumlah penyakit keras saat masuk rumah sakit.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved