Liputan Eksklusif

'Kalau Kaca Salon Gelap, Positif Ada Layanan Plus-plus'

Sejumlah warga di kawasan prostitusi berkedok salon di Bandar Lampung mengaku sudah cukup lama mengetahui kondisi tersebut.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Salon plus-plus di Bandar Lampung membuat resah warga. 

Keributan itu dipicu seorang pelanggan rebutan terapis salon.

"Biasalah orang yang ke sana itu orang gak bener. Kita warga sini merasa terganggu. Jam lagi enak tidur, mereka malah bikin rusuh," kata dia.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad meminta masyarakat segera lapor ke kepolisian terdekat terkait keberadaan salon plus-plus itu.

"Bisa langsung ke Polres atau polsek-polsek yang berwenang di wilayah hukum mereka," ujar Pandra, Senin (9/3).

Pandra menambahkan, Polda Lampung dalam hal ini menekankan program prioritas 3P yakni Proaktif, Partnersip, dan Problem Solving.

Karena itu, polisi mengharapkan kerja sama masyarakat dalam mengidentifikasi permasalahan tersebut.

"Partnership, artinya dengan keterbatasan yang kami (polisi) miliki dari segi personel, anggaran dan sarana prasarana mampu menyelesaikan setiap persoalan," katanya.

Pandra menambahkan, pemerintah daera harus menertibkan kembali izin yang dikeluarkan mengenai operasional sebuah tempat usaha.

"Untuk melakukan penertiban tentunya kami juga akan berkoordinasi dengan stakeholder sebagai pemangku kebijakan," kata dia. (Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved