Tribun Bandar Lampung
106 Sekolah di Lampung Masih Menumpang untuk UNBK
Sebanyak 106 dari 1.274 sekolah jenjang SMA sederajat baik negeri dan swasta di Lampung masih menumpang UNBK.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 106 dari 1.274 sekolah jenjang SMA sederajat baik negeri dan swasta di Lampung masih menumpang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Rinciannya SMK 29 sekolah, lalu SMA 51 sekolah dan MA (Madrasah Aliyah) 25 sekolah.
Sekolah tersebut menumpang dengan sekolah mandiri karena tidak memiliki fasilitas komputer yang memadai.
Hingga akhirnya terpaksa menggabung ke sekolah lain dan sesuai instruksi dari Kemendikbud.
"Khusus di Bandar Lampung ada 18 sekolah yang bersama ujiannya, diantaranya SMK ada 10, SMA ada 6 dan MA ada 2 sekolah yang gabung sedangkan sisanya mandiri," kata Kadisdikbud Lampung Sulpakar saat ditemui usai peresmian Masjid Iqro dilingkungan Disdikbud, Jumat (13/3/2020).
• SMK Berharap Listrik Tak Padam, UNBK SMK Digelar 16-19 Maret Diikuti 44.478 Peserta
• PLN Siagakan Personel Hadapi UNBK, Jaga Pasokan Listrik Selama Ujian
• Berawal dari Hobi, Siswa Ponpes Roudlotul Quran Metro Sabet Juara Pencak Silat Piala Kemenpora
• Polisi Ungkap Jaringan Narkotika Gadingrejo, Tangkap 4 Pelaku dalam Waktu 24 Jam
Secara umum, terusnya UNBK di tahun keempat ini siap dilaksanakan pada 16-19 Maret mendatang untuk jenjang SMK.
Sedangkan untuk jenjang SMA/MA akan dilangsungkan pada 30 Maret hingga 2 April mendatang.
"Peserta didik juga telah mendapatkan bimbingan belajar dari dewan guru untuk memaksimalkan pada pelaksanaan UNBK mendatang," ujarnya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti PLN agar tidak memadamkan listrik saat pelaksanaan UNBK.
"Saya minta kepada pimpinan PLN Lampung agar bisa menjadikan prioritas UNBK dan tidak dipadamkan listriknya," harapnya.
Lalu kepada sekolah juga dingimbau untuk mempersiapkan genset sebagai antisipasi jika terjadi pemadaman mendadak.
Sementara Kepala SMKN 1 Bandar Lampung Edy Hardjito mengatakan di sekolahnya ada 4 siswa yang akan menumpang UNBK.
Sekolah yang ditumpangi yakni SMK YP 57 Bandar Lampung yang masih satu rayon dengan SMKN 1 Bandar Lampung.
"Semua peralatan komputer telah kita siapkan dan jaringan juga sudah dipastikan baik tidak ada kendala," tukas Ketua MKKS SMK se Lampung ini.
SMK Berharap Listrik Tak Padam, UNBK SMK Digelar 16-19 Maret Diikuti 44.478 Peserta
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bandar Lampung siap menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Ujian itu digelar 16-19 Maret 2020.
Siswa SMK PGRI 2 Bandar Lampung Imelda mengatakan, sudah belajar maksimal untuk menghadapi UNBK.
Ia ikut bimbingan belajar (bimbel) dan pelajaran tambahan di sekolah.
"Saya belajar maksimal dengan harapan bisa mendapat nilai yang bagus untuk dilihat oleh pihak perusahaan saat nanti akan bekerja," katanya, Kamis 12 Maret 2020.
Siswa SMK PGRI 2 Bandar Lampung Imelda mengatakan dirinya telah belajar maksimal untuk menghadapi ujian nasional tersebut.
Diantaranya dengan ikut bimbingan belajar (bimbel) dan pelajaran tambahan disekolahnya yang langsung dipimpin guru.
Dewan guru juga telah memberikan motivasi agar bisa menjawab soal yang diujikan tersebut.
"Saya belajar dengan maksimal dengan harapan bisa mendapat nilai yang bagus untuk dilihat oleh pihak perusahaan," katanya.
Siswi SMK Bina Latih Karya (BLK) Nur Rizki Aulia mengatakan, tekun belajar membaca buku pelajaran menjadi kunci meraih hasil maksimal UBK.
"Kalau persiapan pasti sudah matang dengan harapan hasilnya juga telah maksimal untuk mendapat nilai yang bagus meskipun bukan penentu kelulusan," katanya.
Menurutnya, nilai dari UNBK ini akan menjadi acuannya untuk bisa diterima bekerja.
Selain nilai UN, ada juga Ujian Kompetensi (Ukom) sebagai acuan perusahaan meliriknya diterima sebagai karyawan.
Kepala SMKN 1 Bandar Lampung Edy Hardjito mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan menghadapi UNBK. Persiapan utama adalah perangkat komputer beserta jaringan.
“Semua ini dipersiapkan agar saat pelaksanaan tidak ada gangguan (listrik padam). Saya berharap para peserta (siswa) yang akan mengikuti ujian harus belajar yang maksimal guna mendapatkan nilai yang bagus," jelasnya.
Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung Junarwin saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya akan mendukung UNBK.
Kondisi kelistrikan di Provinsi Lampung tetap stabil.
“Dipastikan nanti saat pelaksanaan UNBK akan semuanya hidup listrik dan diusahakan tidak ada pemadaman. Kita akan support pelaksanaan UNBK tersebut, semoga para siswa tetap bisa belajar dengan baik sehingga bisa menjawab soal," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar menerangkan, sebanyak 44.478 siswa SMK akan mengikuti UNBK.
Rinciannya, siswa sekolah negeri 18.740 siswa dan sekolah swasta 25.738 siswa.
Sedangkan sekolah yang menggelar UNBK 472 sekolah. Rinciannya, SMK negeri 107 dan SMK swasta 365 sekolah.
Ia menambahkan, UNBK SMA, MA/SMTK digelar 30 Maret- 2 April mendatang.
Siswa SMA negeri dan swasta mengikuti UNBK 47.885 siswa. Sedangkan sekolah 492 sekolah (negeri dan swasta).
Khusus Madrasah Aliyah (MA) negeri dan swasta, total siswa ikut UNBK 14.378 siswa dari 309 MA.
Sedangkan Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) ada satu sekolah dengan 12 siswa.
“Total keseluruhan (SMA/SMK/MA/SMTI) di Lampung yang ikut UNBK sebanyak 106.753 siswa dari 1.274 sekolah negeri dan swasta. Jadi tahun ini 2020 semua sekolah kita menggelar UNBK dan tahun ini terakhir kita gelar UNBK karena tahun depan kita gunakan sistem assessment," katanya.
Sulpakar berharap, para siswa mempersiapkan secara maksimal demi hasil terbaik UNBK.
“Meski bukan lagi penentu kelulusan tapi diharapkan semua siswa bisa belajar secara maksimal. Pihak sekolah juga harus mempersiapkan komputer yang akan digunakan oleh siswa pada UNBK mendatang,” jelasnya.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)