Simak Pentingnya Karantina Mandiri untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid- 19 di Indonesia, jumlahnya terus bertambah.

Di beberapa daerah di Indonesia juga sudah mulai menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) virus corona.

Warga juga diminta untuk melakukan karantina mandiri demi mencegah penyebaran virus corona lebih lanjut.

Mengutip Kompas.com yang melansir laman Independent, self isolation atau karantina mandiri diklaim sebagai teknik penting untuk membantu melindungi masyarakat dari infeksi virus corona jenis baru.

• Virus Corona Bisa Sembuh Sendiri, Kuncinya Imunitas Tubuh dan Faktor Lingkungan, Simak Penjelasannya

• Antisipasi Penyebaran Corona, Komisioner KPU Lampung Tak Lakukan Perjalanan Dinas Luar Kota

• Cara Mengisolasi Diri Sendiri apabila Terkena Virus Corona

• Liburkan Siswa karena Corona, Herman HN: Kasih Kerjaan atau Mainan

Apa itu karantina mandiri?

Karantina mandiri merupakan cara untuk melindungi diri dari penyakit menular dan dan menghentikan penyebarannya.

Menurut Publich Health England, berikut hal-hal yang harus dilakukan saat melakukan karantina mandiri:

- Tinggal di rumah.

- Tidak pergi bekerja, sekolah atau tempat umum.

- Tidak menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, atau taksi kecuali ada pemberitahuan bahwa transportasi yang kita gunakan aman dari virus.

- Meminta orang lain untuk tidak berkunjung ke rumah.

- Meminta teman, anggota keluarga atau layanan pengiriman untuk membantu tugas kita seperti membeli bahan makanan, obat-obatan, atau belanja.

Saat diimbau untuk melakukan karantina mandiri, kita harus tinggal di dalam rumah dan menghindari kontak dengan orang lain.

Hal itu bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit ke keluarga, teman, dan masyarakat luas.

Siapa sajakah yang harus melakukan karantina mandiri?