Korban Perampokan Ditemukan dengan Kondisi Terikat di Bawah Jembatan
Hasil interogasi, Kahar mengaku dipaksa oleh orang yang belum diketahui identitasnya, untuk masuk ke mobil jenis minibus.
Pengusaha tempe dirampok
Aksi perampok yang membawa senjata api (senpi) di Kalianda, Lampung Selatan, sempat menghebohkan warga sekitar.
Aksi Perampokan tersebut menimpa pengusaha tempe bernama Slamet, Minggu (23/2/2020) dini hari.
Berikut 5 fakta yang terjadi dalam aksi Perampokan yang terjadi di kediaman pengusaha tempe tersebut.
1. Perampok bawa senpi
Kediaman pengusaha tempe di Desa Purwodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, disatroni perampok bersenpi, Minggu (23/2/2020) dini hari.
Perampok yang diduga berjumlah tiga orang tersebut beraksi di rumah Slamet (61), warga RT 02 Desa Purwodadi, Kecamatan Sidomulyo.
Warga Desa Purwodadi, Kecamatan Sidomulyo pun tak berdaya saat kawanan perampok menyatroni kediaman Slamet (61).
2. Sekap keluarga
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, berikut kronologi Perampokan tersebut.
Dari informasi yang diperoleh, para pelaku memasuki rumah Slamet melalui ventilasi dapur.
Saat itu istri Slamet, Basiyah (55), sedang menyiapkan tempe yang akan dijual ke pasar.
Sementara Slamet masih tidur di kamar.
Tiga orang pelaku yang masuk melalui ventilasi yang ada di samping tembok dapur langsung menyekap dan mengikat Basiyah dengan tali.
Satu pelaku lain masuk ke kamar Slamet dan langsung mengikatnya.