Cegah Virus Corona Semua Pintu di Kota Mekkah Dijaga, Jalan Lengang Sopir Taksi Sulit Tutup Setoran
"Gedung-gedung pencakar langit sekarang kosong ngga berpenghuni. Cuma security aja sama karyawan. Dampak virus corona itu memang luar biasa," imbuh Al
"Gedung-gedung pencakar langit sekarang kosong ngga berpenghuni. Cuma security aja sama karyawan. Dampak virus corona itu memang luar biasa," imbuh Alman.
3. Hanya Kendaraan Beroperasi
Jalanan di Kota Mekkah juga hanya dilalui beberapa kendaraan saja.
"Kita berjalan di atas jalan layang, jadi milik sendiri guys, kapan lagi kita jalan di tengah jalan layang. Yang jalan cuma taksi warna putih, Allahuakbar. Disini tuh biasanya macet tapi sekarang cuma satu dua," bebernya.
4. Sopir Taksi Menangis karena Sepi Penumpang
Alman mengaku sempat bertemu dengan sopir taksi yang bersedih akibat sepinya Kota Mekkah.
Sopir taksi tersebut bahkan rela dibayar murah saking tidak adanya penumpang.
"Tadi saya naik taksi, itu tukang taksi hampir nangis ke saya."
"Taksi tuh ya dari arah sana sampai ke underpass terowongan, itu dia mau dibayar 2 riyal saking nggak dapat penumpang, Allahuakbar," tutur Alman.
Seorang teman Alman juga mengabarkan bila sopir taksi tidak mampu membayar setoran.
"Satu hari bayangin setorannya 150 riyal, dia cuma dapat 40 riyal, itu kotor (setoran)."
"Bensinnya katanya sehari 40 riyal coba," terangnya.
5. Toko-toko Tutup
Beberapa pertokoan di Kota Mekkah juga terpaksa tutup.
"Ngga ada yang jualan, di sini tuh sewa kontrakannya mahalnya luar biasa. Ini nggak ada jemaah satu pun, luar biasa ini pemandangan," ujar Alman.