Tribun Pringsewu

Sempat Diisolasi RSUD Pringsewu Diduga Corona, Pasien Kini Diperbolehkan Pulang

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu memulangkan pasien yang sempat diisolasi dan diduga terinfeksi Virus Corona atau Covid 19, Minggu (22/3/2020)

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni
kompas.com
Ilustrasi 

Sempat Diisolasi RSUD Pringsewu Diduga Corona, Pasien Kini Diperbolehkan Pulang

Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu memulangkan pasien yang sempat diisolasi dan diduga terinfeksi Virus Corona atau Covid 19, Minggu (22/3/2020)

Pasien anak perempuan usia 11 tahun ini sempat disebut statusnya PDP (Pasien Dalam Pengawasan) oleh pihak RSUD Pringsewu. Namun belakangan diralat sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP).

232 ODP di Lampung Selatan Sudah Sehat, 54 Orang Masih Dipantau

Direktur RSUD Pringsewu dr Teddy mengatakan, kondisi pasien baik dan pulang dari rumah sakit sekitar pukul 13.00 WIB. Mengenai kondisi pasien, Teddy menyarankan untuk bertanya kepada Kasatgas Covid RSUD Pringsewu dr Herman Syahrial."Pasien (Minggu) pagi sudah divisit dokter anak, advis boleh pulang," kata dr Herman Syahrial ketika dihubungi, Minggu (22/3).

Mengenai kondisi si pasien, Herman mengatakan, bila dirinya tidak masuk ke wilayah dokter anak. "Yang jelas dokternya membolehkan pulang," kata Herman.
Pasien anak tersebut pulang dijemput ambulans Puskes Fajarmulya, Kecamatan Pagelaran Utara.

ODP Corona Covid-19 di Lambar hingga Hari Ini Tercatat 109 Orang

Sementara jumlah orang dalam pantauan (ODP) di Kabupaten Pringsewu meningkat. Data Dinas Kesehatan Pringsewu,selama kurun dua hari meningkat 33 orang.Kepala Dinas Kesehatan Purhadi mengatakan, pada Kamis 19 Maret 2020 kemarin terdata ODP sebanyak 124 orang.

Jumlah tersebut bertambah 33 orang menjadi 157 ODP pada Sabtu, 21 Maret 2020 kemarin."Satu hari saja sudah bertambah, karena orang pulang atau datang. Sebelumnya, justru cuma 96 ODP," ungkap Purhadi.

Purhadi mengatakan, dari 157 ODP tersebut yang sudah selesai dalam pemantauan sebanyak 146 ODP. "Jadi 11 orang masih dalam pemantauan," terusnya.
Purhadi mengatakan, ODP adalah orang yang datang dari luar daerah atau luar negeri, yang ditengarai sebagai daerah endemik Virus Corona atau Covid 19.

Purhadi menuturkan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang datang dari luar.Karena itu, dia meminta supaya masyarakat membantu dengan melapor 1 x 24 jam, ketika mengetahui kedatangan orang dari luar daerah.

Sebab, orang yang datang dari daerah endemik harus dipantau. Risikonya, kalau tidak ada yang melapor, bila orang yang dimaksud terinfeksi virus akan sangat berbahaya.(dik)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved