Kasus Corona di Lampung
ODP Corona Covid-19 di Lambar hingga Hari Ini Tercatat 109 Orang
Update perkembangan ODP corona Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dari hari pertama tanggal 18 hingga 20 maret 2020 meningkat menjadi 109 orang.
Penulis: Ade Irawan | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Ade Irawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - Update perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dari hari pertama tanggal 18 hingga 20 maret 2020 meningkat menjadi 109 orang.
Hal itu membuktikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan bahayanya Corona Virus Disease (Covid-19) tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lambar, Paijo kepada wartawan di Posko dan Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Aula Kesehatan setempat mengatakan, di hari ketiga ODP di Lambar bertambah 84 orang, total ODP dari hari pertama hingga sekarang sebanyak 109 orang.
"Sekali lagi saya tekankan ODP adalah orang dalam pemantauan, orang tersebut sehat bisa juga sakit, yang baru saja melakukan perjalanan ke daerah terdampak Covid-19 dan orang tersebut akan kita pantau selama 14 hari," jelas Paijo, Jumat (20/03/2020).
"Yang kita pantau adalah orang-orang yang baru saja bepergian ke tempat-tempat atau daerah-daerah yang sudah terjangkit Covid-19, ini tujuannya agar dapat memantau lebih awal, kita harus lebih waspada," terangnya.
• Mulai Hari Ini hingga 27 Maret ASN dan Tenaga Kontrak Wanita di Tuba Dibolehkan Bekerja dari Rumah
• Cegah Corona Covid-19, Polres Lampung Utara Lakukan Penyemprotkan Disinfektan ke Tempat Ibadah
• BREAKING NEWS 5 Pemuda Tertangkap Basah Warga Hendak Dongkel Kios Rokok Dekat Underpass Unila
• Tertangkap Basah Dongkel Kios Rokok di Underpass Unila, Polisi Ungkap Peran Kelima Pelaku
"Jadi sekali lagi orang tersebut (ODP) belum tentu sakit, kita akan pantau selama 14 hari, Alhamdulillah kalau semuanya nanti sehat, kalaupun sakit belum tentu sakitnya Covid-19," sambung Paijo.
Menurut Paijo, pihaknya tidak mempunyai data secara resmi atas orang-orang yang telah bepergian ke kota-kota yang sudah terdampak.
Dari itu saat jumpa pers yang pertama pihaknya meminta kepada media untuk menyampaikan kepada masyarakat yang baru saja bepergian untuk segera melaporkan diri ke Puskesmas-puskesmas terdekat supaya bisa dipantau.
Ternyata dari hari ke hari ada peningkatan yang signifikan hari pertama tiga orang, hari kedua 22 orang, dan hari ketiga 84 orang.
"Ini artinya masyarakat Lampung Barat sudah mulai banyak yang menyadari akan pentingnya pemantauan dan bahayanya Covid-19 tersebut," kata Paijo.
"Untuk upaya yang sudah kita lakukan seperti pemeriksaan standar yaitu pemeriksaan suhu tubuh, dan menanyakan ada keluhan atau tidak sesuai protapnya, langkah-langkah juga terus dilakukan oleh petugas di masing-masing Puskesmas, selama 14 hari kedepan 109 orang yang berstatus ODP tersebut akan kita pantau," pungkasnya.(Tribunlampung.co.id/Ade Irawan)