Tribun Bandar Lampung
Tanamkan Karakter Peduli Lingkungan, Lampung Sweeping Community Bikin Gerakan Bersihkan Pantai
Penanaman karakter peduli lingkungan sangat penting jika ingin lingkungan lestari dan terjaga. Atas dasar itulah hadir Lampung Sweeping Community.
Penulis: Debby Rizky Susilo | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penanaman karakter peduli lingkungan sangat penting jika ingin lingkungan lestari dan terjaga.
Atas dasar itulah hadir Lampung Sweeping Community (LSC), komunitas yang bergerak dalam pelestarian lingkungan.
"Kami memiliki visi utama menanamkan karakter masyarakat yang peduli dan apresiatif terhadap lingkungan," kata Ketua Umum LSC Orima Melati Davey, Senin (23/3/2020).
Ia menuturkan masyarakat harus menjaga lingkungan sejak saat lingkungan itu masih asri.
"Kita harus memberi perhatian dan menjaga lingkungan dari saat masih indah. Jangan menunggu rusak dan (banyak) sampah, baru mulai memperhatikan dan merawat lingkungan," ujarnya.
• Dosen-Mahasiswa Itera dan Unila Bikin Hand Sanitizer, Produk Sudah Dibeli Artis Ibukota
• Belajar Trik Baru dari YouTube, Komunitas Parkour Lampung
• Pengambilan Ijazah di Unila Dibatasi 20 Orang, Upaya Pencegahan Virus Corona di Lingkungan Kampus
• 7 Formasi Guru SD Tak Lolos Passing Grade, BKD Tunggu Kebijakan Panselnas
Sebagai upaya nyata, LSC membuat gerakan bersih-bersih pantai.
Sejauh ini, gerakan tersebut telah berjalan sebanyak tujuh kali.
Di antaranya ada yang bekerja sama dengan perusahaan besar.
"Sweeping atau membersihkan pantai sudah kami selenggarakan lima kali, dan sudah dua kali sweeping sebagai bagian dari CSR (corporate social responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan) perusahaan besar. Kami juga melakukan edukasi dan sosialisasi pelestarian lingkungan. Sejauh ini sudah di tiga SMA, satu SD, satu panti asuhan, dan empat dengan masyarakat umum," jelas Orima.
Tak hanya para anggotanya, LSC juga dibantu masyarakat yang menjadi relawan dalam aksi sweeping.
LSC pernah mengajak 800 relawan untuk membersihkan Pantai Kampung Baru Tiga alias Karbati di Panjang Utara, Bandar Lampung.
Bagi LSC, tidak ada kriteria khusus saat membersihkan pantai. Tim selalu berdiskusi dahulu terkait lokasi sweeping.
"Selama tidak ada sampah medis, kami akan sweeping lokaksi tersebut. Tidak ada indikator, mau banyak atau kurang sampahnya, kami akan lakukan sweeping selagi dalam pertimbangan bersama. Tapi perlu ditekankan, kami hanya melakukan aksi. Jadi, ke depan kita semua harus punya andil," kata Orima.
Anggota LSC Muhammad Al Hamdi tertarik bergabung dengan LSC karena kepedulian terhadap lingkungan.
Awalnya, ia menjadi relawan dalam sweeping yang dilaksanakan LSC. Hingga akhirnya ia menjadi anggota tetap.