2 Bulan Jadi Kota Mati akibat Corona, Hubei Cabut Lockdown

Keputusan mengakhiri lockdown di Hubei itu diambil setelah tak ada lagi ditemukan kasus penularan lokal virus corona atau Covid-19 di wilayah tersebut

AFP/DALE DE LA REY
Ilustrasi - Pemerintah China resmi mengakhiri lockdown di Provinsi Hubei, Rabu (25/3/2020). 

Apalagi, pada hari Selasa (24/3/2020), ada laporan satu kasus baru yang dialami oleh seorang dokter di Rumah Sakit Renmin, Wuhan.

Laporan itu memicu kekhawatiran soal kemungkinan ada kasus-kasus lain di rumah sakit itu yang selama ini luput tidak terdeteksi.

Meski status lockdown sudah dicabut, belum semua kota di Hubei telah mengakhiri lockdown.

Kota Wuhan, yang menjadi titik nol penyebaran virus corona, baru akan beraktivitas normal pada 8 April 2020 mendatang.

Wuhan adalah ibu kota Provinsi Hubei, yang merupakan tempat virus corona petama kali ditemukan.

Pencabutan status lockdown di Wuhan yang sudah berlangsung selama 2 bulan itu disampaikan Gubernur Hubei pada Selasa (24/3/2020).

Nantinya setelah status lockdown dicabut, warga Wuhan akan diizinkan bepergian keluar provinsi asalkan mereka memiliki kode hijau kesehatan yang artinya tidak ada kontak dengan orang yang diduga terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Selama dua bulan di-lockdown, Wuhan bagai kota mati.

Lebih dari 300 perusahaan tutup dan semua aktivitas terhenti.

Setelah kembali membuka diri, Wuhan dilaporkan akan mengambil langkah berbeda untuk mendorong bisnis kembali bergerak berdasarkan risiko kesehatan dari berbagai daerah untuk mengurangi dampak pada perekonomian.

Ada lebih dari 81.200 kasus corona di China sejak ditemukan pertama kali akhir 2019 lalu, mayoritas terjadi di Hubei.

Sedangkan kematian akibat corona di seluruh China sebanyak 3.281 jiwa.

Dari Hubei, saat ini virus corona telah menyebar ke 169 negara.

Angka kematian tertinggi di dunia terdapat di Italia sebanyak 6.820 orang.

Di Indonesia tercatat 790 orang positif corona, 58 meninggal dunia, 31 berhasil sembuh.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved