Tribun Pringsewu
Anjing Liar Penggigit Dua Bocah di Pringsewu Positif Rabies
Anjing yang menggigit dua bocah di Pekon Ambarawa Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu positif rabies.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pringsewu memastikan anjing yang menggigit dua bocah di Pekon Ambarawa Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu positif rabies.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pringsewu Budi Pramono mengatakan, anjing liar tersebut positif rabies setelah spesimen otaknya mendapat pemeriksaan dari Balai Veteriner Lampung.
"Hasilnya sudah keluar, positif rabies," kata Budi, Kamis, 26 Maret 2020.
Atas hasil tersebut, tambah dia, pihaknya lantas melakukan rapat terbatas bersama camat, puskesmas dan lurah. Serta Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).
Sedangkan untuk pasien korban, pihaknya menyerahkan ke Dinas Kesehatan untuk penanganan intensif.
• Dua Bocah di Pringsewu Diserang dan Digigit Anjing Liar, Kadiskes Ungkap Kondisinya Saat Ini
• Bocah 8 Tahun Diserang Anjing Pitbull, Seluruh Kepala Diperban Harus Jalani Operasi
• Anggaran Penanganan Virus Corona di Pringsewu Diusulkan Rp 14 Miliar
• Pasien Positif Corona di Lampung Bertambah, Pasien 02 Lampung Tertular di Yogyakarta
Sementara itu, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan ring vaccination di daerah sekitar kejadian pada hewan pembawa rabies (HPR).
"Langkah kewaspadaan lebih kita optimalkan," kata Budi.
Diberitakan sebelumnya, dua bocah di Kabupaten Pringsewu diserang dan digigit anjing liar.
Spesimen otak anjing tersebut telah dibawa ke Balai Veteriner Lampung.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pringsewu Budi Pramono mengatakan, kasus gigitan anjing liar ini terjadi, Minggu, 22 Maret 2020 malam.
Tepatnya di Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.
"Minggu malam sekitar jam tujuh lebih, anak dua, satu kelas dua SD, yang satu umur dua tahun, jalan kaki tiba-tiba diserang anjing," ungkap Budi, Selasa, 24 Maret 2020.
Ditambahkan Budi, peritiwa tersebut dilihat oleh seorang laki-laki dewasa yang kemudian datang menolong. Laki-laki penolong ini pun mendapat luka cakaran anjing di wajah dan bibir.
"Untuk anak perempuan kelas dua SD ini tergigit di daerah pipi. Kemudian anak kecil umur dua tahun tergigit di punggung," tuturnya.
Atas kejadian tersebut, lanjut Budi, tim kesehatan hewan Dinas Pertanian Pringsewu merespon cepat setelah menerima informasi, Senin, 23 Maret 2020.