Kasus Corona di Lampung

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, PT ASDP Operasikan Lorong Sterilisasi Disinfektan di Bakauheni

Lorong sterilisasi disinfektan tersebut guna mencegah adanya penyebaran virus corona (Covid-19).

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo
Antisipasi Penyebaran Virus Corona, PT ASDP Operasikan Lorong Sterilisasi Disinfektan di Bakauheni, Sabtu (28/3/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebarangan (ASDP) cabang Bakauheni mengoperasionalkan lorong sterilisasi disinfektan atau bilik sterilisasi corona, pada jalur penumpang pejalan kaki yang turun kapal dari Pelabuhan Merak, Banten.

Lorong sterilisasi disinfektan tersebut guna mencegah adanya penyebaran virus corona (Covid-19).

General Manajer PT ASDP cabang Bakauheni, Kapten Solikin mengatakan, pihaknya mengikuti intruksi pemerintah dan juga direksi pusat terkait dengan pelaksanaan protokol penanganan virus corona atau Covid-19 untuk di Pelabuhan Bakauheni dan Merak.

“Selain lorong sterilisasi disinfektan pada jalur penumpang pejalan kaki, baik pada terminal reguler maupun eksekutif, kami juga punya alat thermal gun untuk memeriksa suhu tubuh penumpang, serta menyiapkan tenaga pada front liner,” kata Kapten Solikin, Sabtu (28/3/2020).

KKP Panjang Lakukan Simulasi Penanganan Pasien Virus Corona di Kapal Berpenumpang

ASN yang Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan di Kemiling Diduga Seorang Camat

Pemkab Lampung Timur Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Islamic Center dan RSUD Sukadana

Pasien Positif Corona di Indonesia Jadi 1.155 Kasus

Solikin mengatakan, pihaknya juga terus berkoodinasi dengan Pelabuhan Merak, Banten.

“Bahkan hari ini (Sabtu 28/3/2020) kami bersama dengan KKP kelas II Panjang melakukan simulasi penanganan, jika ada penumpang yang terduga terjangkit Covid-19. Ini juga menjadi kesiapan kami,” ujar Kapten Solikin.

Sementara itu terpisah, GM ASDP cabang Merak, Hasan Lessy menegaskan, pihaknya melakukan pengetatan pemeriksaan untuk penumpang yang hendak menyebarang ke Sumatera dan juga dari Pelabuhan Bakauheni.

Menurut Hasan Lessy, saat ini pihaknya bersama dengan KKP telah mengoperasikan alat thermal scanner untuk memeriksa suhu tubuh penumpang pejalan kaki di terminal eksekutif.

Selain itu, lanjut Hasan Lessy, untuk penumpang di terminal reguler juga dilakukan pemeriksaan menggunakan thermal gun oleh petugas.

“Saat ini, kami juga sedang mempersiapkan untuk lorong sterilisasi disinfektan untuk jalur penumpang dan juga untuk jalur kendaraan, baik di terminal eksekutif maupun reguler. Insya Allah hari ini (Sabtu) sudah akan jadi,” tandas Hasan Lessy.

Lorong Sterilisasi Disinfektan

Sebelumnya diberitakan, PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Bakauheni memastikan lorong penyemprotan disinfektan di jalur keluar penumpang pejalan kaki terminal reguler dan eksekutif, serta jalur keluar kendaraan sudah terpasang pada Jumat (27/3/2020).

Saat ini PT ASDP sedang membuat lorong untuk penyemprotan disinfektan bagi para penumpang dan kendaraan, baik di terminal reguler maupun eksekutif.

“Untuk lorong penyemprotan disinfektan ini sedang kita buat. Dalam dua hari ke depan sudah akan kita pasang dan beroperasi,” kata General Manager PT ASDP cabang Bakauheni Solikin, Kamis (26/3/2020).

Saat ini untuk lorong penyemprotan disinfektan (bilik sterilisasi corona) baru satu yang selesai.

Yakni yang berada pada jalur keluar penumpang dari Pulau Jawa yang ada di terminal reguler.

Solikin menegaskan, fokus utama Pelabuhan Bakauheni adalah penumpang dan kendaraan yang berasal dari Pulau Jawa.

Karena saat ini untuk daerah pandemi penyebaran Covid-19 ini tertinggi ada di wilayah Jabodetabek.

“Insya Allah untuk lorong penyemprotan disinfektan ini bisa selesai secepatnya. Sehingga bisa segera difungsikan guna sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Solikin.

Nantinya setiap penumpang yang tiba dari Pelabuhan Merak akan melewati lorong steriliasi corona untuk disemprot menggunakan disinfektan.

Selain juga dilakukan pemeriksaan menggunakan thermal gun (pengukur suhu tubuh).

Bilik sterilisasi corona ini akan terus ditambah oleh PT ASDP, baik di terminal eksekutif maupun reguler.

Ini untuk memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Terkait bantuan tenaga medis di Pelabuhan Bakauheni, Solikin mengatakan, pelayanan kesehatan merupakan kewenangan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Panjang.

“Pada pelabuhan penyeberangan ini kan tidak hanya ASDP. Untuk kesehatan ada di bawah KKP Panjang. Hal itu tentu menjadi ranah dari KKP,” tegas Solikin.

Menurutnya, PT ASDP siap memfasilitasi pengawasan guna mencegah penyebaran Covid-19 di Pelabuhan Bakauheni.

Langkah yang telah dilakukan adalah mendirikan posko siaga Covid-19.

Lalu melakukan pemeriksaan penumpang pejalan kaki di terminal reguler dan eksekutif dengan menggunakan alat pengukur suhu tubuh.

Kemudian, menyiapkan sarana untuk para penumpang cuci tangan menggunakan hand sanitizer.

“Tapi petugas kita yang melakukan pengecekan ini kan bukan tenaga medis. Tentu pengetahuan mereka kurang. Kalau memang ada tenaga medis yang melakukan pemeriksaan akan lebih baik,” kata Solikin.

PT ASDP terbuka untuk saran dan masukan guna mengetatkan pemeriksaan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

PT ASDP cabang Bakauheni mengoperasionalkan lorong sterilisasi disinfektan atau bilik sterilisasi corona, pada jalur penumpang pejalan kaki yang turun kapal dari Pelabuhan Merak, Banten, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved