Tribun Pringsewu
Sering Cekcok dengan Istri, Warga Pringsewu Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kusen Pintu
AJP (31) warga Pringsewu, nekat mengakhiri hidup dengan cara Gantung Diri, pada Sabtu, 28 Maret 2020 sekira pukul 14.30 WIB.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - AJP (31) warga Pringsewu, nekat mengakhiri hidup dengan cara Gantung Diri, pada Sabtu, 28 Maret 2020 sekira pukul 14.30 WIB.
Diduga, AJP nekat mengakhiri hidupnya lantaran hubungannya dengan sang istri tak harmonis.
Kapolsek Sukoharjo Iptu Musakir mengatakan, AJP Gantung Diri dengan seutas tali yang dikaitkan pada kusen pintu.
"Korban ditemukan sudah tewas tergantung oleh seorang saksi, yang masih kerabatnya," ungkap Musakir mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Minggu, 29 Maret 2020.
Saksi Yoh, lanjut Musakir, pada saat itu mendatangi rumah korban AJP.
• Polisi Amankan Pelaku Pencurian Ponsel dan Motor di Way Kanan, Berikut Kronologis Kejadiannya
• Gunung Merapi Meletus Lagi Minggu Dini Hari, Tinggi Kolom Asap 1.500 Meter
• Sempat Dinyatakan Positif Virus Corona, Wakil Wali Kota Bandung Akhirnya Dipastikan Sembuh
• Warga Lambar Tewas Gantung Diri di Rumah Orangtuanya, Diduga Depresi Ditinggal Anak-Istri
Namun, justru Yoh mendapati AJP sudah dalam posisi tergantung di kusen pintu kamar.
Mendapati hal tersebut, kata Musakir, kemudian Yoh memanggil ibunya dan meminta pertolongan warga sekitar.
Sontak peristiwa tersebut membuat gempar warga sekitar.
Kejadian tersebut, kemudian dilaporkan saksi ke Mapolsek Sukoharjo.
Petugas Polsek Sukoharjo langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas melakukan evakuasi terhadap jenazah AJP dengan dibantu warga sekitar.
Selanjutnya, polisi melaksanakan identifikasi dan olah TKP bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pringsewu.
Musakir mengatakan, pihaknya bersama petugas medis Puskesmas Bandung Baru melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah AJP.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, lanjut Musakir, petugas tidak menemukan luka akibat bekas kekerasan ataupun penganiayaan.
"Petugas menemukan tanda-tanda bunuh diri, berupa luka bekas jeratan di leher, cairan keluar dari kemaluan yang diperkirakan sperma dan lidah yang menjulur," jelas Musakir.