Kasus Corona di Lampung
Herman HN: Siapa pun yang Masuk Bandar Lampung Harus Steril
Menurut Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, posko tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona di Bandar Lampung.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung akan mendirikan posko pencegahan Covid-19 di tiap sudut perbatasan kota dengan daerah lainnya.
Posko tersebut didirikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung bersama TNI dan Polri.
Menurut Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, posko tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona di Bandar Lampung.
"Masyarakat yang hendak memasuki kawasan Bandar Lampung harus steril semua," ujar Herman kepada awak media di kantor Pemkot Bandar Lampung, Senin (30/3/2020).
• Jumlah Kasus Corona di Lampung Senin 30 Maret 2020: 8 Orang Positif Covid-19, 1 Pasien Meninggal
• Dampak Corona, PT KAI Batalkan KA Sriwijaya Rute Tanjungkarang-Kertapati Selama 1 Bulan
• Demi Predikat WTP, Bupati Agung Disebut Rela Bayar Rp 1,5 Miliar
• Sidang Online Terkendala Jaringan, Bupati Agung: Tak Sampai 15 Menit Mati
"Jadi, warga yang didapati suhu badannya di atas 37,5 derajat celsius akan langsung dikirim ke rumah sakit atau puskesmas rawat inap," tambahnya.
Herman menjelaskan, pemeriksaan tersebut akan dilakukan secara menyeluruh kepada setiap pengendara yang hendak masuk ke Bandar Lampung.
"Semua kita cek, mobil, motor, truk dan lain-lain," jelasnya.
Selain suhu tubuh, semua kendaraan yang melewati posko akan disemprot disinfektan.
Setidaknya ada empat titik lokasi posko, yakni jalur masuk tol Itera, Tugu Raden Intan, perbatasan Jalan Imam Binjol menuju Pesawaran, dan Rumah Makan Begadang V menuju arah Bakauheni. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)