Menteri Bunuh Diri karena Wabah Virus Corona, Khawatir Kondisi Ekonomi Memburuk
Menteri bunuh diri karena corona tersebut disebut putus asa dengan kondisi ekonomi akibat wabah virus corona.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wabah virus corona tak hanya merenggut nyawa pasien yang terpapar virus Covid-19.
Wabah virus corona kini bahkan sudah merenggut mental dan pikiran hingga membuat seorang menteri bunuh diri.
Menteri bunuh diri gara-gara virus corona tersebut berasal dari Jerman.
Menteri bunuh diri karena corona tersebut disebut putus asa dengan kondisi ekonomi akibat wabah virus corona.
Mengutip kompas.com, seorang menteri di Jerman bunuh diri karena "sangat khawatir" bagaimana mengatasi dampak ekonomi dari wabah virus corona.
Pejabat tersebut adalah Thomas Schaefer, Menteri Keuangan di Negara Bagian Hesse, Jerman.
• Patroli Corona, Bupati Dewi Handajani Bubarkan 6 Resepsi Pernikahan di Tanggamus
• UPDATE Data Pasien Positif Corona di 30 Provinsi, 114 Orang Meninggal Dunia
• Tengah Sibuk Perangi Virus Corona, Arab Saudi Dikagetkan Serangan Rudal Balistik di Atas Kota Riyadh
Dilansir dari AFP, kantor kejaksaan Wiesbaden meyakini Schaefer tewas karena bunuh diri.
Dia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

"Kami kaget, kami tak percaya dan di luar semua itu kami sangat sedih," kata Menteri Negara Bagian Volker Bouffier, Minggu (29/3/2020).
Hesse adalah rumah bagi ibu kota keuangan Jerman, Frankfurt.
Di sini terdapat kantor pusat bank pemberi pinjaman utama seperti Deutsche Bank dan Commerzbank.
Selain kedua bank tersebut, kantor pusat European Central Bank juga berlokasi di Frankfurt.
Bouffier mengatakan Schaefer adalah kepala keuangan Hesse selama 10 tahun.
Mendiang Schaefer telah bekerja "siang dan malam" untuk membantu perusahaan dan pekerja menangani dampak ekonomi dari pandemi virus corona.
"Hari ini kita harus berasumsi bahwa dia sangat khawatir," kata Bouffier, yang juga sekutu dekat Kanselir Angela Merkel.