Hanya Pakai Kaos Oblong Tanpa Protokoler, Kepala Daerah Ini Umumkan Lockdown Demi 235 Ribu Warganya
Sarjana dan master hukum ini menyebut, sebelum mengumumkan lockdown wilayah ini, dia sudah berkoordinasi dengan petinggi dari Kodim
Selama ini, keturunan Raja Toli-Toli ini dikenal kontroversi.
Dengan penampilan janggut dan rambut putih yang tak terawat, Saleh beberapa kali konflik dan nyaris adu jotos dengan wakil bupati.
Atas keputusan itu, dirinya meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang hendak melintas di Kabupaten Tolitoli.
Sebab, untuk sementara daerah itu tidak bisa dilintasi guna mencegah penyebaran Covid-19.
Bupati dua periode ini mengumumkan lockdown (penutupan total) wilayahnya di depan rumah jabatannya, di kawasan Tuweley, Baolan, Kota Toli-Toli.
Mobil dinas DN 1 D, Toyota Fortuner Hitam, bupati kontroversi ini beralasan, keselamatan sekitar 235 ribu penduduknya di 110 desa, 6 kelurahan di 10 kecamatan adalah segala-galanya.
“Jangan nanti terjangkit baru ambil tindakan, itu keliru. Kita harus berani ambil tindakan sebelum warga terjangkit,” kata Mohammad Saleh Bantilan.
Dikutip Antara, sarjana dan master hukum ini menyebut, sebelum mengumumkan lockdown wilayah ini, dia sudah berkoordinasi dengan petinggi dari Kodim 1305 Buol Toli-toli dan kepala kepolisian daerah setempat.
Penutupan akses transportasi tersebut dilakukan baik di darat, laut, dan udara.
Di darat, Tolitoli berbatasan dengan Kabupaten Donggala bagian selatan, di bagian timur berbatasan dengan Parigi Moutong, dan bagian utara berbatasan dengan Gorontalo.
Daerah itu juga memiliki akses pelabuhan laut di Dermaga Pelabuhan Dede untuk kapal penumpang dan barang.
Saleh mengatakan arus orang sama sekali tidak diizinkan masuk kecuali barang, khususnya sembako.
Itu pun melalui pemeriksaan ketat dan penyemprotan disinfektan.
“Barang dari kapal boleh diturunkan, tetapi penumpang tidak boleh turun,” katanya.
Di Bandara Perintis Lalos, Toli-toli jadwal penerbangan hanya boleh dua kali dalam sepekan.
Selama ini tiap hari, baik dari Palu, Manado, dan Makassar.