Imbas Corona, Pengguna Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Turun 25 Persen
Dia mengaku sebelumnya setiap gerbang tol di JTTS ruas Bakter telah disemprot cairan disinfektan.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepala Cabang PT Hutama Karya (HK) Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Hanung Hanindito mengungkap kepadatan kendaraan menurun hingga 25 persen dari keadaan normal.
Menurutnya, penurunan tersebut disebabkan imbas wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Ia menjelaskan, penurunan tertinggi terjadi pada tol menuju Pelabuhan Bakauheni.
"Penurunan tertinggi ada di ruas jalan yang menuju pelabuhan," ujarnya kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (1/4/2020).
• Hindari Corona, Top Up Saldo e-Toll di Gerbang Tol Ditiadakan
• PT Hutama Karya Tol Periksa Suhu Tubuh Karyawan dan Pedagang di Rest Area
• Kejar Deadline, Sidang Suap Lampung Utara Digelar Dua Kali Sepekan
• Hina Presiden Jokowi, Pensiunan TNI di Lampung Diganjar 16 Bulan Penjara
Sementara pada jalur sebaliknya masih didominasi kendaraan pribadi dan angkutan umum.
"Dominasi kendaraan masih ada pada kendaraan pribadi dan angkutan umum. Utamanya dari Pulau Jawa," jelasnya.
Pengguna Tol Bakauheni-Terbanggi Besar masih didominasi oleh kendaraan luar daerah.
Dia mengaku sebelumnya setiap gerbang tol di JTTS ruas Bakter telah disemprot cairan disinfektan.
Begitu pula ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka).
Kepala Cabang PT Hutama Karya (HK) Ruas Terpeka Yoni Satyo mengatakan, pihaknya selalu menyiagakan ambulans di setiap rest area sebagai sarana bagi pengguna tol bila mengalami permasalahan kesehatan saat berkendara. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)