Kasus Corona di Lampung

Bupati Lampung Tengah Benarkan Ada Satu Warganya Positif Corona

Pemkab Lampung Tengah membenarkan ada satu warganya yang positif virus corona (Covid-19).

Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam
Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto meninjau posko deteksi dini Covid-19 di Gunung Sugih, Kamis (2/4/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNG SUGIH - Pemkab Lampung Tengah membenarkan ada satu warganya yang positif virus corona (Covid-19).

Pernyataan itu disampaikan Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, Kamis (2/4/2020).

Saat dikonfirmasi, Loekman menyebutkan, satu warganya satu hari lalu dinyatakan positif Covid-19.

Namun, Loekman tak bisa menyebutkan pasien tersebut berasal dari daerah mana.

"Benar, satu warga kita dinyatakan positif mengidap Covid-19. Kondisinya sudah dinyatakan positif oleh tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Tengah," ujar Loekman.

Pasien Positif Corona di Lampung Bertambah 3, Ada dari Lampung Barat dan Lampung Tengah

Ada Pasien Positif Corona, Lampung Barat Siap Berlakukan Local Lockdown

BREAKING NEWS UPDATE Pasien Positif Corona di Lampung Tambah 3 Orang, ODP Sentuh Angka 1.074

Bertambah 3 Pasien Positif

Reihana, Kadiskes Lampung yang juga juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung mengatakan, ada penambahan tiga pasien positif corona.

"Memang benar, ada penambahan tiga orang positif. Kalau riwayat perjalanan, saya belum mendapatkan penjelasannya. Jadi mereka ini memang pasien positif yang baru kita terima konfirmasinya," kata Reihana dalam siaran pers melalui video yang diterima Tribunlampung.co.id, Kamis (2/4/2020).

Reihana memastikan tiga pasien itu bukan hasil tracing.

Mereka juga telah menjalani pengecekan swab oleh Kemenkes.

Reihana menyebutkan, jumlah ODP juga bertambah dari 998 orang menjadi 1.074 orang.

Sementara jumlah PDP dari 14 orang menjadi 20 orang.

Diakuinya, jumlah ODP meningkat memang karena ada pekerja migran yang baru pulang ke Lampung.

Pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari Disnaker Lampung.

"Kita kan tidak lockdown. Jadi mereka masuk saja. Tapi dengan syarat mereka langsung kita pantau kesehatannya. Sampai ke pekon dan desa terpecil kita minta petugas cek langsung," katanya. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved