Kasus Corona di Lampung
Kadiskes Reihana Benarkan Pasien Positif Corona di Lampung Tambah 3 Orang
Kadiskes Lampung Reihana membenarkan, terjadi penambahan pasien positif corona di Lampung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kadiskes Lampung Reihana membenarkan, terjadi penambahan pasien positif corona di Lampung.
"Benar, terjadi tambahan 3 orang pasien positif corona di Lampung," kata Reihana, Kamis (2/4/2020).
Reihana juga membenarkan tambahan pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP).
"Pasien yang dinyatakan negatif juga bertambah 1 orang, kalau sebelumnya 10 orang (pada Rabu 1/4/2020), per hari ini jadi 11 orang yang negatif," jelas Reihana.
• BREAKING NEWS UPDATE Pasien Positif Corona di Lampung Tambah 3 Orang, ODP Sentuh Angka 1.074
• VIRAL Curhat Tukang Antar Gas Disemprot Disinfektan Sehari 32 Kali: Kalau Gini Bukan Virus yang Mati
• Virus Corona Tak Sambangi 2 Provinsi di Indonesia, 32 Provinsi Konfirmasi Kasus Covid-19
• Kakaknya Kerja di RS Rujukan Corona, Fairuz A Rafiq Syok: Namanya Juga Keluarga
Pasien Positif Corona Tambah 3 Orang
Dinas Kesehatan Lampung merilis data terbaru kasus virus corona atau Covid-19 di Lampung.
Melalui akun Instagram @dinkeslampung, Diskes Lampung merilis ada 3 tambahan baru pasien positif corona di Lampung.
Sampai Kamis (2/4/2020) tercatat ada 11 pasien positif corona di Lampung.
Sebelumnya, pada Rabu (1/4/2020) tercatat ada 8 orang pasien positif corona di Lampung.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di Lampung bertambah 6 orang menjadi 20 PDP.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga bertambah.
Pada Rabu (1/4/2020), tercatat 998 orang masuk kategori ODP, dan pada Kamis (2/4/2020) ODP virus corona di Lampung mencapai angka 1.074 orang.
Terjadi penambahan 76 orang dalam waktu 24 jam.
Tribunlampung.co.id masih menunggu statemen resmi dari Kadiskes Lampung Reihana terkait rilis data tersebut.
UPDATE 193.891 Orang Sembuh dari Corona, Sampai Kamis Ada 934.245 Kasus di Dunia
Pandemi global virus corona atau Covid-19 terus meningkat penyebarannya.