Guru Bunuh Diri di Bandar Lampung
Guru di Bandar Lampung Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri di Rumah
Seorang Guru di Bandar Lampung ditemukan warga Tewas di kediamannya, Kamis (2/4/2020). Diduga Guru SD yang berinisial NS itu melakukan bunuh diri.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Romi Rinando
Bahkan, saat Inspektur upacara Kompol Suryadi mempersilakan untuk melakukan tabur bunga, Faridha menolak dengan senyuman.
Dari awal upacara pelepasan hingga selesai, Faridha hanya memeluk erat bingkai foto suami.
Saat satu persatu anggota polisi yang menghadiri upacara pulang, tangis Faridha kembali pecah.
Faridha yang awalnya enggan, akhirnya menyiram makam suaminya sembari mengusap batu nisannya.
"Sudah-sudah ayo kami pulang," timpal keluarga berusaha membujuk Faridha meninggalkan lokasi pemakaman.
Di mata keluarga, Brigadir AK yang lahir 34 tahun silam ini merupakan sosok pria yang baik.
Bibi AK, Endang mengatakan, sebagai putra sulung dari 7 bersaudara AK mampu mengayomi adiknya.
Terbukti, salah satu adiknya yang juga anggota Polri berkat dorongan AK.
"Saya juga terkejut kemarin malam dapat kabar AK meninggal karena sakit. Sakit apa saya juga kurang tau itu," ujar Endang.
Pagi setelah menerima kabar, akhirnya Endang bersama suami datang kerumah duka.
Endang yang merupakan adik kandung bapak AK, bergegas dari Pringsewu menuju Bandar Lampung.
"Saya kasihan sama anaknya masih kecil kecil. Anaknya ada tiga, satu sama istri pertama tapi sudah lama cerai," beber Endang.
Endang mengaku terkejut setelah menerima kabar duka tersebut. Sepengetahuannya AK tidak memiliki riwayat penyakit, sehat jasmani dan rohani.
"Semua sudah takdir tuhan, mungkin memang sudah waktunya dipanggil," katanya.
Ayah AK, Edi Pamungkas menyatakan hal serupa. Secara pribadi ia sudah mengikhlaskan kepergian sang putra.