2 Kowal Perwira TNI AL Gugur di Medan Tempur Wabah Corona, Sudah 15 Dokter Meninggal
Dua perwira Kowal yang gugur menambah panjang deretan petugas medis yang meninggal dunia saat melawan wabah virus corona.
Kepala Dinas Pusat Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Fajar Adriyanto mengatakan, Kolonel Pnb Setiawan meninggal di Rumah Sakit TNI AU Halim Perdanakusuma.
Fajar menyebut proses pemakaman Kolonel Setiawan tidak dilakukan secara militer.
Menurutnya, pemakaman Kolonel Setiawan sesuai dengan protokol rumah sakit terkait situasi pandemi COVID-19.
“Kita sudah ikut protokol itu, kita nggak bisa nanya karena kan tidak ada upacara militer. Kita ikuti protokol yang ada,” ujar Marsma Fajar.
Sebelumnya juga, Marsda TNI (Purn) Sucipto meninggal dunia, pada Senin (23/3/2020) lalu di RSAU dr. Esnawan Antariksa.
“Beliau pensiunan. Kalau meninggal, ya betul,” kata Kadispen AU Marsma TNI Fajar Adriyanto.
Fajar mengatakan Marsda TNI (Purn) Sucipto pensiun dari anggota TNI AU sejak 20 tahun lalu.
Fajar menyebut Marsda TNI Sucipto meninggal karena sakit.
“Beliau kan sudah pensiun, purnawirawan sudah lama. Sudah lama, beliau leting 66, mungkin sudah 20 tahun lalu pensiunnya. Mungkin sudah sepuh, jadi di luar jangkauan kami,” ucap Fajar.
Ucapan duka cita di media sosial

Dua perwira TNI AL meninggal dunia setelah menangani pasien COVID-19. Laksmana Pertama Pur dr Jeanne Winaktu (kiri) dan Letkol (Kowal) Mulatsih (kanan) (ISTIMEWA)
RIP. Innalillah.. Letkol (Kowal) Mulatsih yang menjabat sebagai Kepala Departemen Perawat (Kadep) RS Marinir Cilandak. Pejuang COVID-19.
Turut berduka
RIP Laksma Pur dr Jeanne Winaktu SpBS
Mantan Ka RS Ramelan
Mantan Kadiskesal
Dokter Spes Bedah Saraf Wanita pertama di INA. Instruktur ATLS. Surveior KARST.
Telah gugur sebagai pejuang Covid-19 pagi ini di RSAL Mintoharjo Jakarta.
Selamat jalan ya teman. Semoga Tuhan YME menempatkanmu pada tempat yang terbaik.