Penemuan Mayat Bayi di Pringsewu
Pulang dari Sawah, Toyip Tak Sangka Temukan Mayat Bayi Laki-laki Mengapung di Sungai Way Buluk
Kepala Polsek Gadingrejo AKP Anton Spautra mengatakan, ketika menemukan sosok mayat bayi, petani tersebut baru pulang dari sawah.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
Heri menegaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dari kasus ini.
Heri menduga, mayat tersebut dibuang oleh orangtua yang tak bertanggung jawab.
Karena, menurut Heri, selama ini tidak ada warga yang melapor kehilangan bayi.
Heri pun memastikan akan melakukan tindakan tegas jika ternyata mayat bayi tersebut dibuang oleh orangtua tak bertanggung jawab.
"Saat ini masih terus dilakukan penyelidikan sehingga kasus ini bisa terungkap," tegas Heri.
Selanjutnya, ucap Heri, karena kondisi bayi sudah membengkak, maka disepakati untuk dilakukan pemakaman di area PT TEP atas keputusan bersama dari perusahaan, tim medis, Koramil Wonosobo, Polsek Semaka.
Mayat Bayi dalam Kantong Kresek
Kepala Dusun Nangko Jajar, Andri mengatakan mayat bayi yang ditemukan tadi bukan di dusun Nangko Jajar, namun di dusun Kalicinta.
“Bukan di dusun Nangko Jajar, dusun I (Kalicinta),” ujar Andri, Kamis, 31 Oktober 2019.
Kepala Dusun Kalicinta, Wagiman membenarkan, jika di tempatnya di temukan jasad bayi berjenis kelamin perempuan.
Jasad tersebut ditemukan di perkebunan karet, oleh Sukarman dan Bram Iswandi.
Keduanya kebetulan akan menyadap karet di kebun.
Awalnya Sutarman terkejut melihat bungkusan dalam sarung.
Bungkusan tersebut sudah dikerumuni lalat. Karena curiga dan takut, akhirnya dirinya melaporkan kepada anaknya.
“Saya kebetulan lagi ke ladang. Anak saya yang ke lokasi,” ujarnya.
Mereka juga kemudian melaporkan hal tersebut kepada kepala desa Kalicinta, Suparno, yang diteruskan kepada aparat kepolisian sektor Kotabumi Utara.