Penemuan Mayat Bayi di Pringsewu
Pulang dari Sawah, Toyip Tak Sangka Temukan Mayat Bayi Laki-laki Mengapung di Sungai Way Buluk
Kepala Polsek Gadingrejo AKP Anton Spautra mengatakan, ketika menemukan sosok mayat bayi, petani tersebut baru pulang dari sawah.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
Bungkusan itu, kata dia berupa sarung.
Di dalamnya ada lagi bungkusan kantong kresek warna merah.
Ketika dibuka, betapa terkejutnya mereka ada mayat bayi di dalam kantong tersebut.
“Penemuan mayat bayi sekitar pukul 07.30 WIB,” katanya.
Ketika ditemukan, kondisi bayi belum membiru, tetapi sudah meninggal dunia.
Selain itu juga, ditemukan masih ada darah segarnya, dan ari-ari serta tali pusar yang melilit di pusar korban.
Bayi tersebut diperkirakan baru saja dilahirkan beberapa jam sebelum ditemukan.
Oleh anggota kepolisian setempat, langsung dibawa ke rumah sakit umum Ryacudu Kotabumi.
Menurutnya warga setempat tidak ada yang dicurigai, dengan adanya pembuangan mayat tersebut.
Bahkan belum ada yang melapor kehilangan anggota keluarga.
Riyadi, ketua RT 3, dusun Kalicinta, desa Kalicinta, Kotabumi Utara, membenarkan adanya penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan.
Namun, lokasi penemuan berada di RT 1.
“Arah penemuannya ke dusun nangko Jajar memang,” katanya.
Geger Temukan Mayat Bayi
Warga Dusun Nangko Jajar, Desa Kalicinta digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan dalam kondisi meninggal, Kamis 31 Oktober 2019.
Dr. Deny S, dokter Polres Lampung Utara mengatakan bayi diperkirakan meninggal sekitar 2 hingga 3 hari sebelum ditemukan.
Penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan.
“Kita belum dapat memastikan kematiannya,” katanya, saat ditemui di ruang mayat, RSU Ryacudu Kotabumi.
Namun, di beberapa bagian tubuh, seperti kepala dan dada terdapat luka lebam.
Untuk memastikannya, pihaknya kembali akan melakukan pemeriksaan terhadap jasad bayi.
Bayi berjenis kelamin perempuan, dengan panjang 44 cm, berat sekitar 3,5 kilogram.
Tidak ada tanda khusus di tubuh jasad.
Saat ini, mayatnya sudah di ruang jenazah RSU Ryacudu Kotabumi.
Usia mayat bayi diperkirakan berumur 2-3 hari.
Sebab, saat ditemukan masih ada Ari-Ari dan tali pusar bayi yang belum terpotong.
Bayi ditemukan di perkebunan karet, dusun nangkojajar, Desa Kalicinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara.
Saat itu, warga setempat yang sedang menderes karet menemukan bayi.
Warga yang menemukan jasad bayi diletakkan di dalam kantong kresek warna merah.
Posisi bayi diselimuti oleh sarung.
Warga yang menemukan langsung melapor kepada aparat desa setempat. Kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib.
Saat ini, mayat bayi berada di rumah sakit umum Ryacudu Kotabumi Lampung Utara.
Warga Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu digegerkan dengan penemuan mayat bayi mengapung di Sungai Way Buluk, Dusun Bulusari, Pekon Bulukarto, Minggu, 6 April 2020 pukul 11.00 WIB.(Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C/Tri Yulianto/Anung Bayuardi)