Kasus Corona di Lampung
UPDATE ODP Virus Corona di Lampung 1.833 Orang, PDP 37 Orang dan Pasien Positif Corona 13 Orang
Merujuk rilis data yang diunggah di akun Instagram @dinkeslampung, pada Senin (6/4/2020) pukul 10.00 WIB, terjadi peningkatan pada data ODP.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung kembali merilis data terbaru kasus virus corona (Covid-19) di Lampung.
Merujuk rilis data yang diunggah di akun Instagram @dinkeslampung, pada Senin (6/4/2020) pukul 10.00 WIB, terjadi peningkatan pada data orang dalam pemantauan (ODP).
Sampai Senin (6/4/2020), Diskes Lampung merilis jumlah ODP di Lampung tercatat ada 1.833 orang, dengan rincian 1.209 dalam pemantauan, 624 selesai pemantauan 14 hari.
Jumlah tersebut bertambah 303 orang dari hari sebelumnya.
Pada Minggu (5/4/2020) tercatat ODP di Lampung sebanyak 1.530 orang.
• BREAKING NEWS Pasien Positif Corona di Lampung Tambah 2 Orang, ODP 1.530 Orang dan PDP 37 Orang
• Kadiskes Reihana Ungkap Tambahan 2 Pasien Positif Corona Berasal dari Bandar Lampung
• Waktu Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Lampung Selama Wabah Virus Corona
• Personel Satpol PP Lampung Meninggal Dunia, Sempat Kawal Proses Pemakaman Pasien 10 Virus Corona
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif corona tidak mengalami perubahan.
PDP di Lampung tercatat sebanyak 37 orang dan pasien positif corona 13 orang.
Hanya saja, terjadi perubahan pada PDP yang dirawat dan diisolasi.
Jika pada Minggu (5/4/2020), pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 15 orang dan diisolasi sebanyak 4 orang, pada Senin (6/4/2020) berubah menjadi 14 orang dirawat di rumah sakit dan 7 orang diisolasi.
Hingga saat ini, Tribunlampung.co.id masih menunggu statemen resmi dari Kadiskes Lampung Reihana.
Kadiskes Reihana Ungkap Tambahan 2 Pasien Positif Corona Berasal dari Bandar Lampung
Sebelumnya, Kadiskes Lampung Reihana mengungkapkan, tambahan 2 pasien positif corona di Lampung berasal dari Bandar Lampung.
Reihana mengatakan, sampai Minggu (5/4/2020), terdapat tambahan 2 pasien positif corona di Lampung.
"Ada tambahan 2 orang itu semua warga Bandar Lampung dan nanti ya akan saya jelaskan detailnya pukul 16.00 WIB," kata Reihana, Minggu (5/4/2020).
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung kembali merilis data terbaru kasus virus corona atau Covid-19 di Lampung.
Kadiskes Lampung dr Reihana mengatakan, sampai Minggu (5/4/2020), terdapat tambahan 2 pasien positif corona di Lampung.
Sebelumnya, kata Reihana, pada Sabtu (4/4/2020), terdapat 11 pasien positif corona.
Dengan demikian, lanjut Reihana, pasien positif corona di Lampung saat ini menjadi 13 orang.
"Ya ada 2 tambahan pasien positif corona, 9 masih dirawat di ruang isolasi, 2 sudah dinyatakan sembuh dan 2 lagi Meninggal Dunia," kata Reihana, Minggu (5/4/2020).
Sayang, Reihana belum bisa menjelaskan secara detail riwayat 2 pasien positif corona terbaru tersebut.
Sedangkan untuk ODP pada Minggu (5/4/2020) terdapat 1.530 orang dan PDP 37 orang.
Kadiskes Reihana Ungkap Kronologi Pasien Positif Corona Asal Lambar Meninggal Dunia
Satu pasien positif corona di Lampung yang Meninggal Dunia berasal dari Lampung Barat.
Kadiskes Lampung Reihana menjelaskan riwayat perjalanan dan kronologi meninggalnya pasien positif corona asal Lampung Barat tersebut.
Menurut Reihana, pasien 10 asal Lampung Barat tersebut Meninggal Dunia pada Jumat (3/04/2020) pukul 00.00 WIB.
"Pasien berusia 71 tahun ini sempat dirawat di RSUDAM dan memiliki riwayat melakukan perjalanan dengan rombongan ke Gowa selama 5 hari," ungkap Reihana, Sabtu (4/4/2020).
Kemudian, lanjut Reihana, pasien tersebut pada Jumat, 27 Maret 2020 melakukan perjalanan pulang ke Lampung.
Di hari yang sama, terus Reihana, pasien mendatangi puskesmas di Lampung Barat dengan keluhan lemas, mual, diare disertai sesak nafas.
"Selanjutnya, sejak 6 hari sebelum datang ke puskesmas, pasien mengeluh buang air besar 5 sampai 6 kali cair dan disertai dengan mual," beber Reihana.
Kemudian, kata Reihana, rumah sakit setempat menghubungi Diskes Lampung pada Sabtu, 28 Maret 2020 pukul 01.30 WIB, untuk merujuk pasien ke Bandar Lampung.
Pada Sabtu, 28 Maret 2020 pukul 07.00 WIB, terus Reihana, pasien dirujuk menggunakan ambulans rumah sakit setempat.
"Pada saat dirujuk, kondisi umum pasien memang sudah tidak stabil dan mengalami sesak, secara umur sudah lanjut usia ini yang membuat berat," tuturnya.
Selain sudah lanjut usia, sambung Reihana, pasien tersebut juga memiliki penyakit penyerta yakni hipertensi dan paru kronis.
"Selama menjalani pemantauan di RSUDAM, kondisi umum (KU) pasien memang tidak stabil, selalu sesak (nafas)," ujar Reihana.
Pada Sabtu, 28 Maret 2020, pukul 10.00 WIB, kata Reihana, kondisi oksigen atau saturasi dalam darah pasien tersebut mulai menurun dan sudah diberi alat bantu serta obat-obatan secara maksimal oleh dokter yang merawat di ruang isolasi.
Pada 3 April 2020 pukul 00.00 WIB, lanjut Reihana, pasien tersebut dinyatakan Meninggal Dunia.
Rilis Data Terbaru
Dinas Kesehatan Lampung merilis data terbaru kasus corona di Lampung.
Kadiskes Lampung Reihana mengungkapkan, sampai Sabtu (4/4/2020), ada sebanyak 1.402 Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19 di Lampung.
Kemudian, lanjut Reihana, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada 36 pasien dan 1 pasien Meninggal Dunia.
"Dari total 1.402 ODP virus corona, 303 di antaranya telah selesai dipantau selama 14 hari," kata Reihana, Sabtu (4/4/2020).
"Saat ini kami tengah memantau 1.099 orang sisanya," imbuh Reihana.
Sementara untuk PDP, Reihana menjelaskan, dari total 36 PDP, 14 di antaranya masih dirawat di rumah sakit.
Kemudian, lanjut Reihana, 4 orang dirawat di ruang isolasi dan 18 orang sudah dinyatakan sembuh atau negatif.
"Untuk yang sembuh atau negatif tetap masuk dalam PDP karena sebelumnya kan sudah masuk dalam data PDP," jelas Reihana.
Sementara untuk kasus terkonfirmasi positif virus corona, kata Reihana, tetap 11 orang.
Reihana pun memastikan, terjadi kesalahan di website covid19.go.id yang menyebut pasien positif corona di Lampung hanya 12 orang.
"Tapi sudah dikonfirmasi bahwa ada 11 orang," jelas Reihana.
"Yang perlu ditekankan bahwa terkait data positif Covid-19 walaupun sudah sembuh atau meninggal datanya tidak boleh dibuang."
"Sehingga, dari 11 terkonfirmasi positif, yang masih dirawat di ruang isolasi ada 7 orang, meninggal 2 orang, dan sembuh 2 orang," tandas Reihana. (Tribunlampung.co.id)