Kasus Corona di Lampung
BREAKING NEWS Pasien Positif Corona di Lampung Tambah 2 Orang, ODP 1.530 Orang dan PDP 37 Orang
Kadiskes Lampung dr Reihana mengatakan, sampai Minggu (5/4/2020), terdapat tambahan 2 pasien positif corona di Lampung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung kembali merilis data terbaru kasus virus corona atau Covid-19 di Lampung.
Kadiskes Lampung dr Reihana mengatakan, sampai Minggu (5/4/2020), terdapat tambahan 2 pasien positif corona di Lampung.
Sebelumnya, kata Reihana, pada Sabtu (4/4/2020), terdapat 11 pasien positif corona.
Dengan demikian, lanjut Reihana, pasien positif corona di Lampung saat ini menjadi 13 orang.
"Ya ada 2 tambahan pasien positif corona, 9 masih dirawat di ruang isolasi, 2 sudah dinyatakan sembuh dan 2 lagi Meninggal Dunia," kata Reihana, Minggu (5/4/2020).
Sayang, Reihana belum bisa menjelaskan secara detail riwayat 2 pasien positif corona terbaru tersebut.
Sedangkan untuk ODP pada Minggu (5/4/2020) terdapat 1.530 orang dan PDP 37 orang.
Kadiskes Reihana Ungkap Kronologi Pasien Positif Corona Asal Lambar Meninggal Dunia
Satu pasien positif corona di Lampung yang Meninggal Dunia berasal dari Lampung Barat.
Kadiskes Lampung Reihana menjelaskan riwayat perjalanan dan kronologi meninggalnya pasien positif corona asal Lampung Barat tersebut.
Menurut Reihana, pasien 10 asal Lampung Barat tersebut Meninggal Dunia pada Jumat (3/04/2020) pukul 00.00 WIB.
"Pasien berusia 71 tahun ini sempat dirawat di RSUDAM dan memiliki riwayat melakukan perjalanan dengan rombongan ke Gowa selama 5 hari," ungkap Reihana, Sabtu (4/4/2020).
Kemudian, lanjut Reihana, pasien tersebut pada Jumat, 27 Maret 2020 melakukan perjalanan pulang ke Lampung.
Di hari yang sama, terus Reihana, pasien mendatangi puskesmas di Lampung Barat dengan keluhan lemas, mual, diare disertai sesak nafas.
"Selanjutnya, sejak 6 hari sebelum datang ke puskesmas, pasien mengeluh buang air besar 5 sampai 6 kali cair dan disertai dengan mual," beber Reihana.
Kemudian, kata Reihana, rumah sakit setempat menghubungi Diskes Lampung pada Sabtu, 28 Maret 2020 pukul 01.30 WIB, untuk merujuk pasien ke Bandar Lampung.