Wanita Transgender Tewas Dibakar, Dipaksa Mengaku Mencuri dan Digebuki
Seorang transgender bernama Mira tewas setelah dibakar oleh gerombolan preman di Cilincing, Jakarta Utara, pekan lalu.
Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral seorang transgender bernama Mira tewas dibakar sekelompok orang. Kisah mengenaskan tersebut viral di media sosial dan grup-grup WhatsApp.
Sempat dilarikan ke rumah sakit, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Peristiwa wanita transgender dibakar sebenarnya terjadi pekan lalu.
Kasus ini baru mencut beberapa hari belakangan setelah kisahnya dibagikan di banyak media sosial.
Mengutip Kompas.com, seorang transgender bernama Mira tewas setelah dibakar oleh gerombolan preman di Cilincing, Jakarta Utara, pekan lalu.
Mira sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.
• Detik-detik Transgender Dibakar Hidup-hidup Menurut Saksi Mata, Sempat Disiram Bensin
• Istri Dibakar Suami di Dalam Truk, Eviana Sempat Live Facebook Nangis-nangis hingga Minta Tolong
• Pulang Ngamen, Anak Punk Dikeroyok 5 Orang lalu Dibakar
Fakta-fakta Mira tewas dibakar
1. Polisi masih buru pelaku
Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Bryan Rio Wicaksono membenarkan Mira tewas karena dibakar.
"Iya (benar ada peristiwa tersebut)," kata Bryan, Senin (6/4/2020).
Akan tetapi, Bryan tidak menjelaskan rincian peristiwa itu.
Ia mengatakan, saat ini polisi masih mengejar para tersangka yang terlibat dalam pembakaran tersebut.
"Sementara masih dalam pengejaran pelakunya, mohon doanya agar terungkap," kata dia.
"Nanti kami informasikan kembali," ujar Bryan.
2. Kronologi Mira dibakar
Yuni Irawan, seorang teman Mira menceritakan, peristiwa itu berawal saat Mira dituduh mencuri dompet dan ponsel sopir truk pada Sabtu lalu.
Sopir truk yang kehilangan dompet dan ponsel bahkan mencari dan menggeledah kos-kosan Mira sementara korban tak ada di tempat.
Namun, sopir truk itu tak menemukan barang yang dicari.
"Pas si sopir truknya pulang, mungkin si sopir ini nyuruh preman di situ suruh jemput si Mira," kata dia.
"Datanglah preman-preman itu jemput si Mira. Lima orang," imbuhnya.
Menurut Yuni, Mira yang merasa tidak mengambil barang milik sopir mengikuti preman-preman tersebut.
"Karena si Mira enggak merasa ngambil dia ngikut aja. Dia dijemput paksa," kata Yuni saat dikonfirmasi, Senin.
3. Dipaksa mengaku
Mira lalu bertemu dengan tujuh orang preman.
Di tempat itu ada salah satu temannya bernama Orin.
Korban dipaksa mengaku bahwa dirinya yang mengambil ponsel dan dompet sopir truk.
Namun Mira tak mengakui hal yang menurut dia tidak dilakukannya.
Korban akhirnya dipukuli ketujuh preman tersebut.
"Kata si Orin, dia geregetan ikut mukul juga karena si Mira nggak mau ngaku," ucap Yuni.
4. Disiram bensin
Meski sudah babak belur, para preman itu tetap memaksa Mira mengakui bahwa dia yang mencuri dompet dan ponsel tersebut.
Mereka kemudian menyiramkan bensin dan solar ke tubuh Mira.
Api lalu menjalar dan membakar tubuh Mira.
Dalam keadaan terbakar, korban berusaha lari ke arah indekosnya.
Belum sampai di indekos, ia tumbang di pos RW setempat dan akhirnya dilarikan warga ke rumah sakit.
Namun nyawa Mira tak ditolong.
Jenazahnya dimakamkan di TPU Budhi Darma, Cilincing, siang tadi. (*)