Berita Nasional

Sudah Booking PSK Rp 6,4 Juta, Guru di Palembang Malah Tertipu Via WhatsApp

"Saya kembali transfer ke rekening maminya Rp 1,325 juta sampai dua kali dan terakhir dia minta kembali Rp1,5 juta entah untuk apa,"

Editor: taryono
ist
ilustrasi - Sudah Booking PSK Rp 6,4 Juta, Guru di Palembang Malah Tertipu Via WhatsApp 

Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri melalui Kepala SPKT Unit III, Ipda Suwoto membenarkan adanya laporan tersebut dan pihaknya juga sudah menerima laporan, selanjutnya, laporan itu akan segera ditindak lanjuti.

"Laporan korban sudah kita terima dan akan diproses oleh unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang," katanya.

Tertipu TNI gadungan

Sementara di Pekalongan, seorang wanita tertipu oleh lelaki yang juga kekasihnya. 

Kekasih wanita tersebut mengaku sebagai anggota TNI berpangkat kapten.

Berdalih butuh uang untuk mengurus kepindahan tugasnya, tentara gadungan ini meminta sejumlah uang kepada kekasihnya itu.

Uang sebesar Rp 60 juta diberikan oleh korban karena dijanjikan akan dinikahi tentara gadungan ini.

Nyatanya kedok pria tersebut terbongkar. Dia bukanlah anggota TNI.

Petugas Polsek Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, berhasil meringkus Ari Wibowo (25) warga Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang yang menipu seorang perempuan SM (39) warga Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.

Dalam aksinya, pria ini mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Kapten untuk menipu korbannya.

Kapolsek Kedungwuni AKP Prisandi Tiar saat dihubungi Tribunjateng.com menjelaskan, kejadian yang menimpa SM (39) berawal pada awal bulan Januari 2020 tersangka berkenalan dengan korban melalui aplikasi pertemanan OLAA.

Diaplikasi tersebut tersangka, memasang foto profilnya menggunakan seragam TNI dan mengaku anggota TNI berpangkat Kapten.

"Setelah itu komunikasi antara korban dan tersangka berlanjut Via Whatsapp.

Kemudian tersangka mengatakan kepada korban bahwa dirinya dinas di Jakarta," kata AKP Sandi, Rabu (8/4/2020).

Setelah intensif berkomunikasi melalui WhatsApp, tersangka meminta uang kepada korban dengan alasan untuk pindah tugas dari Jakarta ke Kodim Pemalang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved