Dampak Buruk Jika Orangtua Beri Label Negatif Pada Anak
Beberapa orangtua sering tidak sengaja mengucapkan kalimat kurang baik ke anak. Kalimat itu bisa menjadi label pada anak.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Bisa jadi anak diberikan motivasi dengan cara dimarahi setiap hari karena anak selalu salah.
Contohnya anak mendapat nilai 8, orangtua mengatakan kok kamu tidak dapat nilai 9, padahal teman kamu saja bisa dapat nilai 9.
Lalu ketika anak bisa mendapat nilai 9, orangtua mengatakan kok kamu tidak dapat nilai 10, padahal teman kamu saja bisa dapat nilai 10.
Seperti itu terus dan tidak pernah berhenti.
Dengan adanya identifikasi, orangtua bisa mengambil langkah untuk menyelesaikannya.
Salah satu caranya dengan menjalin komunikasi dengan anak.
Jangan lupa untuk terus mengucapkan kalimat positif pada anak untuk memotivasi anak.
"Contoh orangtua mengucapkan kalimat kamu anak yang pintar atau kamu anak yang rajin, Mama bangga sama kamu. Lihat saja, kalimat itu memberikan label sebagai anak yang rajin. Label itu akan memotivasi anak untuk menjadi anak yang lebih rajin lagi," ucap Octa. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)