Rampok di Mesuji

BREAKING NEWS Rumahnya Disatroni 3 Rampok Bersenpi, Wardi Meregang Nyawa Tertembak di Dada

Wardi ditembak bagian dadanya setelah memergoki aksi kawanan rampok yang memasuki rumahnya.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Noval Andriansyah
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - bREAKING NEWS Rumahnya Disatroni 3 Rampok Bersenpi, Wardi Meregang Nyawa Tertembak di Dada. 

Polisi akhirnya menembak kaki WA agar tidak lari.

"Dari 3 Maret (dipindahkan), waktu awal ditahan di Polres habis itu 3 Maret 2020 kami bawa ke sana, RS Polri Kramat Jati," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakbar Teuku Arsya K saat dihubungi, Jumat (3/4/2020).

2. Sebulan jalani perawatan

Di RS Polri, WA menjalani masa perawatan karena penyakit diabetesnya.

Anggota polisi yang bertugas mengawal WA pun tidak pernah berhubungan langsung selama satu bulan.

Sebab, WA ditempatkan di ruangan khusus bagi para tahanan.

"Tersangka punya sakit gula, dan kalau tahanan sakit penempatan khusus."

"Kita bawa kesana karena dia kadar gulanya tinggi," kata Arsya.

3. Gejala batuk terus-menerus mengarah ke virus corona

Sejak dirawat di RS Kramat Jati belakangan WA menunjukkan gejala terinfeksi virus corona.

Arsya menyebut WA kerap batuk saat dirawat.

"Enggak sih, tapi karena memang sebulan dia di sana, cuma informasinya beberapa hari terakhir yang bersangkutan batuk-batuk terus," ucap Arsya.

Setelah diperiksa dokter yang bertugas, WA dinyatakan positif dan tidak berselang lama WA pun meninggal dunia.

Seusai dinyatakan meninggal dunia jenazah WA langsung dikremasi.

Isolasi petugas polres

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved