Anak Hanyut di Bandar Lampung
BREAKING NEWS Mandi di Sungai saat Hujan Deras, Bocah di Bandar Lampung Hanyut
Seorang anak hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung, Selasa (14/4/2020) sore.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang anak hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung, Selasa (14/4/2020) sore.
Peristiwa bocah hanyut tersebut terjadi di sungai di Jalan Soekarno Hatta (Bypass) Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, tepatnya di samping Indogrosir.
Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, anak hanyut ini mulanya bermain dengan dua orang temannya.
Ketiganya hendak mandi di sungai.
Namun, tanpa disadari air sangat deras.
• Ahmad Tewas Terlindas Truk Fuso di Pelabuhan Panjang saat Antar Makan untuk Teman
• Nonton Film Porno Sebelum Perkosa ART, Warga Lampung Selatan Dihukum 90 Bulan Penjara
• BREAKING NEWS Bocah 11 Tahun Hanyut Terbawa Arus Sungai di TbU, Tim Masih Lakukan Pencarian
• Jasad Bocah 11 Tahun Hanyut di Aliran Sungai Tirto Sari Akhirnya Ditemukan, Ini Titik Penemuannya
Dua orang anak sempat masuk ke sungai, namun berhasil selamat satu orang.
Nahas, satu anak lagi hanyut dan terbawa arus.
Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi sekitar sungai, Selasa (14/4/2020) hingga pukul 20.00 WIB, petugas gabungan masih melakukan pencarian bocah hanyut tersebut.
Tangis Ibu dari Bocah yang Tewas Hanyut
Puryati, ibu dari almarhum Randi Akbar (11) tak kuasa menahan air matanya saat jasad putra bungsunya tiba di rumah duka untuk disemayamkan, Rabu (8/1/2020).
"Nangis sempat pingsan (ibu almarhum). Saya juga kehilangan, namanya saudara. Bu Puryati sudah ikhlas dan menerima," ucap Purwati sepupu ibu almarhum, Rabu (8/1/2020).
Diiringi puluhan masyarakat dan warga, kedua orangtua almarhum Randi, Tulus dan Puryati mengantarkan jenazah putra bungsunya ke peristirahatan terakhir.
Almarhum dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kecapi, Kupang Teba pada pukul 17.30 WIB.
Kepada Tribunlampung.co.id, ayah Randi, Tulus, mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang sudah membantu proses pencarian.
"Keluarga besar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu pencarian dan mohon maaf atas segala kekurangan," kata Tulus, Rabu (8/1/2020).
Tulus juga mengatakan, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian putra bungsunya tersebut.
"Keluarga sudah ikhlas, saya dan ibunya juga sudah mengikhlaskan," ujar Tulus.
