Kuli Bangunan Bohong Tak Pernah ke Jakarta, Kini 20 Pegawai RSUD Harus Tes Corona

Kuli bangunan yang berbohong terbukti positif corona dan telah berinteraksi dengan 20 pegawai di RSUD

Humas Polda Jatim
Kuli Bangunan Bohong Tak Pernah ke Jakarta, Kini 20 Pegawai RSUD Harus Tes Corona. FOTO ILUSTRASI - Petugas medis membawa satu orang pengunjung kafe di Surabaya dengan hasil rapid test positif ke mobil ambulans 

Dari keterangan tak jujurnya itu, pasien akhirnya ditempatkan di bangsal umum Nusa Indah.

Dokter curiga

Di ruangan tersebut, pasien ditangani dokter spesialis penyakit dalam.

Ia juga diobservasi oleh dokter spesialis paru.

Sang dokter curiga terhadap kondisi pasien.

Pasien itu akhirnya menjalani rapid test pada awal April 2020.

Hasil tes reaktif, pasien pun dipindahkan ke ruang isolasi.

Baru saat itulah pasien mengakui riwayatnya yang sebenarnya.

"Usai rapid test, pasien ini akhirnya mengaku ternyata baru pulang dari Jakarta bekerja di proyek bangunan. Sepulang dari Jakarta ia sakit," kata Direktur RSUD dr Sodjati Soemodiardjo Purwodadi Bambang Pujianto.

Positif Covid-19

Petugas medis yang berkontak dengan pasien sempat menjalani rapid test dan hasilnya non rekatif.

Setelah pasien diperbolehkan pulang lantaran kondisinya membaik, pihak rumah sakit menerima hasil tes swab yang menyatakan kuli bangunan tersebut positif corona.

"Yang bersangkutan patuh menjalani isolasi mandiri di rumahnya."

"Hanya saat periksa awal dulu, ia tidak bilang kalau baru pulang dari daerah zona merah."

"Hari ini sudah kami jemput untuk dirawat," jelas Bambang.

Bambang pun akan melakukan rapid test ulang terhadap sekitar 20 pegawai RSUD Purwodadi untuk memastikan kondisi mereka.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved