Berita Nasional

Kisah Bocah 4 Tahun yang Sakit Terombang-ambing di Laut 1 Jam, Ditolak Warga Takut Corona

Kapal tersebut diketahui mengangkut seorang bocah asal Klungkung yang sedang sakit dan membutuhkan pertolongan.

Editor: wakos reza gautama
Speedboat (Ilustrasi) 

Sebab, di pelabuhan itu tidak memiliki dermaga.

Sehingga untuk bersandar butuh bantuan sejumlah orang untuk menarik kapal.

Setibanya di pelabuhan itu, keponakannya yang sakit langsung dievakuasi tim medis ke RSUD Klungkung untuk mendapat perawatan.

Bupati minta maaf

Terkait dengan insiden penolakan berlabuh dari warganya itu, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri minta maaf kepada warga Kabupaten Klungkung.

"Kepada Bupati Klungkung dan rakyat Klungkung, terkhusus keluarga pasien, saya atas nama Pemkab Karangasem dan rakyat Karangasem mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian Padangbai," kata Mas Sumantri, dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/4/2020).

Ia berharap kasus tersebut tidak terulang.

Bahkan jika masih ada kasus penolakan, ia mendorong aparat keamanan untuk mengambil tindakan tegas sesuai undang-undang yang berlaku.

Di tengah ancaman pandemi corona saat ini, ia berharap warga dapat saling membantu dan meningkatkan solidaritas sosial.

Ia juga meminta segenap Satgas Covid Desa agar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

"Sosialisasi bagaimana memperlakukan saudara kita yang diduga potensial sebagai pasien Covid-19," kata dia. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Warga Tolak Kapal Pembawa Bocah Sakit Bersandar, Takut Corona hingga Bupati Minta Maaf"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved