Video Berita

Keluarga di Banten Tak Makan 2 Hari akibat Dampak Corona

Satu keluarga yang terdampak Virus Corona di Banten, terpaksa harus kelaparan karena tidak makan selama dua hari.

Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Noval Andriansyah
Kompas tv
Keluarga di Banten Tak Makan 2 Hari akibat Dampak Corona. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu keluarga yang terdampak Virus Corona di Banten, terpaksa harus kelaparan karena tidak makan selama dua hari.

Mereka adalah pasangan Kholid dan Yuli bersama empat orang anaknya.

Dilansir oleh KompasTV, Yuli dan Kholid tinggal di kelurahan Lontar Baru Kota Serang, Banten, bersama empat orang anaknya.

Yuli mengaku keluarganya tak makan selama dua hari selama wabah Virus Corona.

VIDEO Pengantar Jenazah Covid-19 di Padang Rela Seberangi Sungai Demi Tuntaskan Tugas

VIDEO Rotary Club Lampung Berikan Masker Kain untuk Loper dan Pengecer Koran Cegah Corona

KPU Bandar Lampung Harap Penundaan Pilkada Serentak 2020 Tak Berlarut-larut

Penjelasan Ahli Soal 2 Pasien Corona yang Meninggal Setelah Dinyatakan Sembuh

Tak ada yang dapat dilakukan kecuali hanya berdiam diri di rumah.

Sementara itu, untuk mengganjal rasa lapar, ia mengaku hanya minum air saja.

"Sudah berapa hari nggak makan? 2 hari om. Cuma diam aja, sampai saya sedih, abah nyuruh sabar ya ma... sambil dielus-elus", kata Yuli yang tak tahan membendung air mata.

Yuli mengaku dirinya tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Padahal, sebelumnya ia sempat mengajukan diri sebagai penerima bantuan saat corona, namun ditolak.

Dirinya dianggap masih menerima gaji dari dinas.

"Belum ada, saya udah ngajuin, kalau yang masih dapat gaji mah ga dikasih," tambahnya

Yuli mengaku dirinya hanya seorang pegawai lepas yang dibayar per hari.

Dalam satu hari, ia mendapatkan upah sebesar 25 ribu rupiah.

"jadi per hari dibayarnya. Kalau misalkan masuk 25 ribu, kalau sakit ga dikasih. Kemarin aja mertua meninggal ga masuk, dipotong". Ujarnya.

Sementara suami Yuli, Kholid bekerja sebagai pemulung.

Setiap hari, ia mencari barang bekas untuk bisa dijual kembali.

Namun selama wabah Virus Corona ini, tak banyak yang bisa ia cari.

(Tribun-Video.com/Inung Pratama)

Artikel ini telah tayang di KompasTV

Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved